Liputan6.com, Milan - Penampilan cemerlang Inter Milan di Seri A, musim ini, ternyata tidak diiringi gemilangnya performa striker andalannya Mauro Icardi. Penyerang asal Argentina itu tampil kurang greget. Lihat saja, dari 12 laga, Icardi baru mencetak 4 gol.Â
Padahal, musim lalu, pasangan Wanda Nara ini merupakan pendulang gol terbanyak bagi Inter. Dari total 36 pertandingan, mantan penyerang Sampdoria ini total mencetak 22 gol.
Namun begitu, pelatih Inter, Roberto Mancini, tetap membela Icardi. Menurutnya apa yang dialami Icardi bukan kesalahan dirinya sendiri, melainkan kurangnya kerja sama antar tim.
"Seorang penyerang memerlukan tim, dan tim memerlukan seorang penyerang untuk mencetak gol. Seorang penyerang harus berkerja untuk tim. Jika itu tidak terjadi, maka pemain tersebut akan berada di bangku cadangan," ujar Mancini dilansir Football Italia.
Baca Juga
- Pemain Amatir Ini Samai Rekor Gol Terbanyak Lionel Messi
- Yamaha Pindahkan Tangki Bahan Bakar Motor Rossi-Lorenzo
- 5 Manajer yang Pantas Gantikan Van Gaal Di MU
Saat ini, Inter menjadi salah satu tim yang berpeluang besar untuk meraih scudetto. Namun, tentang hal ini Mancini lebih suka merendah. "Kami bukanlah tim terbaik yang memiliki kelengkapan untuk memenangkan scudetto," ujar mantan penyerang andal Sampdoria dan Lazio itu.
Mancini, 51 tahun, menambahkan, "Tujuan utama kami musim ini kembali ke Liga Champions.Tapi kami tetap akan melakukan sesuatu yang lebih. Juve sudah kembali, Roma dan Napoli adalah klub yang kuat."
Saat ini Inter berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan mengumpulkan 30 poin dari 14 kali bertanding. Mereka hanya terpaut satu poin dari Napoli yang menjadi pimpinan klasemen.
Â
Advertisement