Trio Lestaluhu, Serunya Talenta Tulehu Bersaing di Persija

Ramdani Lestaluhu sebagai sosok yang paling senior di Persija.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 09 Des 2015, 07:20 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 07:20 WIB
Ramdani Lestaluhu
Ramdani Lestaluhu (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Entah sebuah kebetulan atau tidak, Persija Jakarta kini memiliki trio winger 'kembar' di skuatnya. Saat ini Persija memiliki 'The Lestaluhu', mungkin begitu menyebut trio dengan nama belakang Lestaluhu ini, yakni Ramdani Lestaluhu, Rafid Lestaluhu, dan Fandi Lestaluhu yang bermain di Piala Jenderal Sudirman 2015.

Ramdani sendiri merupakan salah satu bintang Persija yang sudah bergabung sejak tahun 2007 silam. Namun pemain 24 tahun itu belum berhasil menyumbangkan gelar bagi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Baca Juga

  • MotoGP 2016 Penuh Rivalitas, Stoner Bukan Sobat Rossi
  • Fasilitas Istimewa Dicabut, Ducati Santai
  • Siapa Musuh Barcelona di Piala Dunia Antarklub 2015?

Sedangkan Rafid dan Fandi baru bergabung bersama Persija pada ajang Piala Jenderal Sudirman ini. Sebelumnya, kedua pemain tersebut sama-sama memperkuat tim Divisi Utama.

Adalah sosok sang pelatih, Bambang Nurdiansyah, yang menjadi aktor perekrutan Rafid dan Fandi. Kenangan masa lalu membuat pria yang akrab disapa Banur itu merekrut dua pemain asal Tulehu tersebut.

Fandi Lestaluhu

"Saya sebelumnya bermain bersama Cilegon United. Saat itu coach Banur yang melatih saya dan kebetulan direkrut untuk main di Persija," ujar Fandi Lestaluhu saat ditemui Liputan6.com (8/12).

Sama dengan Fandi, Rafid juga salah satu pemain bawaan Banur. Sebelumnya ia dan Banur bekerja sama di Persita Tangerang."Mungkin pelatih senang sama saya, makannya dia ajak saya ke sini," kata Rafid Lestaluhu.

Bersaing dengan Ramdani

Rafid Lestaluhu
Rafid Lestaluhu (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tantangan besar terpampang jelas di hadapan kedua pemain tersebut. Bermain sebagai winger, mereka harus bersaing dengan seniornya, Ramdani.

"Kalau saya tentu tidak ada persaingan, karena saya bermain di kanan sedangkan Ramdani di kiri. Saya sendiri tidak menyangka karena dulu hanya menyaksikan di televisi sekarang bisa berada satu tim dengannya," tambah Fandi.

Sedangkan Rafid yang masih memiliki hubungan darah dengan Ramdani itu mengaku siap bersaing secara sehat untuk memperebutkan posisi winger. Namun masih ada satu hal yang membuatnya belum puas bergabung dengan Persija, meski tim itu adalah salah satu tim impiannya sejak kecil. (Berita latihan Persija selengkapnya di sini )

Rafid Lestaluhu

"Ramdani adalah sepupu saya, kami sering main bersama sejak kecil, pakai bola plastik di Tulehu. Waktu itu, Ramdani juga yang memotivasi saya untuk dapat masuk ke Persija," cerita Rafid.

"Saya menimba ilmu di Diklat Ragunan dan Ramdani masuk Persija. Meski saya sempat ke Pelita Jaya U-21 dan PBR, saya senang akhirnya bisa bermain bersama Ramdani. Maunya sih main bertiga bersama Abduh  Lestaluhu (adik saya), tapi sayangnya saat ini dia memperkuat PS TNI," tambah Rafid.

Bersaing dengan adik kandung

M Abduh Lestaluhu
M Abduh Lestaluhu (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Abduh sempat membela Persija pada 2013 lalu. Namun usai gelaran SEA Games 2015, Abduh memilih untuk menempuh pendidikan di TNI AD. Di ajang Piala Jenderal Sudirman ini, ia menjadi bagian dari PS TNI yang tergabung dengan Persija di babak delapan besar.

"Abduh itu kan di kiri dan dia kidal. Saya sebagai kakaknya sangat tertantang menghadapi PS TNI karena ada dia. Tentunya saya akan memanfaatkan kelemahan dia sebagai pemain kidal jika bertemu nanti," jelas Rafid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya