Liputan6.com, Jakarta Satria Muda Pertamina meraih kemenangan kedua di Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Walau merotasi pemain, SM tak terbendung. Klub milik Erick Thohir ini menang 55-33 atas Bima Sakti Malang, Senin (11/1).
Bertanding di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa menyimpan beberapa pemain kunci. Ronny Gunawan, Vinton Nollan Surawi hingga Vamiga Michel hanya jadi penonton.
Sebagai gantinya, SM memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Bagastyo Ariznugra, Hans Abraham, Avan Saputra hingga Sandy Aziz unjuk kebolehan.
Baca Juga
- Asal Berlatih Keras, Evan Dimas Punya Kans Dimainkan Espanyol
- Klub-klub Paling Rajin Mengoleksi Gelar Ballon d'Or
- Wasit Wanita Italia Pamer Tubuh Seksi Pakai Kostum AC Milan
Walau menurunkan pemain muda, SM tetap tak terbendung. Mereka diuntungkan dengan buruknya akurasi tembakan pemain Bima Sakti.
Sejak pertandingan dimulai, SM selalu memimpin. Klub yang bermarkas di Kelapa Gading itu mengakhiri kuarter pertama 16-6 di mana setengah poin SM disumbang Arki Dikania Wisnu.
Masuknya beberapa pemain muda SM di kuarter dua tak membuat Bima Sakti mampu mempertipis ketertinggalan. SM terus menjauh hingga akhir kuarter empat.
Arki dan Sandy jadi pencetak poin terbanyak di laga ini. Keduanya sama-sama menghasilkan 10 poin. Di kubu Bima Sakti, Yanuar Dwi Priasmoro jadi top skor dengan sembilan angka.
Walau menang, SM tak terlalu puas. Cokorda menilai SM seharusnya bisa lebih baik lagi dan meraih kemenangan dengan skor lebih besar.
"Kurang puas ya. Pemain muda mainnya masih berantakan. Pengambilan keputusan kurang. Belum memuaskan. Kami masih banyak game, kita bakal terus coba pemain muda. Mereka masih perlu banyak jam terbang," ucap Cokorda sesuai pertandingan.