Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berharap Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa selesai tepat waktu. Dia memproyeksikan, GBLA bisa menjadi salah satu venue PON XIX 2016.
Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri telah menyerahkan GBLA kepada Pemkot Bandung agar perbaikan stadion bisa dilanjutkan kembali. Namun Bareskrim Mabes Polri akan melakukan mutual check (MC-0) atau penghitungan kuantitas pekerjaan terlebih dahulu.
Juli 2015 lalu, Bareskrim yang ketika itu masih dipimpin Komjen Budi Waseso melakukan inspeksi mendadak ke GBLA menyusul laporan kondisi bangunan yang mengalami kerusakan di berbagai titik. Padahal, tidak ada kegiatan di GBLA.
Advertisement
Setelah proses perbaikan rampung, Aher akan berkonsultasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait fungsi GBLA di pesta olahraga nasional empat tahunan ini.
Baca Juga
- Leicester Pagari Riyad Mahrez dari Godaan Chelsea
- Jadi Manajer MU, Gaji Mourinho Lebih Kecil dari Guardiola
- Peserta Proliga Berkurang, Persaingan di Putri Tetap Ketat
"MC 0 mungkin resminya akan diserahkan pekan depan oleh Bareskrim, kami akan memperbaiki segala hal yang berkaitan dengan MC-0 ini. Nanti setelah selesai, kami akan berkonsultasi dengan KONI Pusat sebagai pemegang keputusan bisa atau tidaknya GBLA digunakan," ujar orang nomor satu di Jawa Barat ini di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (10/2/2016).
Acara seremonial pembukaan dan penutupan PON direncakan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, Aher menegaskan, Jabar siap bila dua agenda tersebut digeser ke GBLA bila mendapat lampu hijau dari KONI
"Kalau semua setuju di sini (di GBLA), tinggal digeser ke sini, gampang. Kalau anggaran untuk di Jalak Harupat, tapi kalau ternyata di sini layak, pindah ke sini tidak masalah," ujar Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Jabar, Yudha M. Saputra mengatakan, KONI pusat telah menetapkan 15 venue pada Agustus 2015 lalu di Kabupaten/Kota Bandung untuk PON. Sejumlah venue tersebut memenuhi kriteria menggelar PON.