Pemprov Sumsel Siapkan 120 Hektar Lahan untuk Sirkuit MotoGP

Namun, Palembang baru bisa menggelar MotoGP pada 2018.

oleh Nefri Inge diperbarui 18 Feb 2016, 11:31 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 11:31 WIB
Alex Noerdin
Alex Noerdin (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Palembang - Lahan seluas 120 hektar telah disiapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk pembangunan sirkuit jelang perhelatan MotoGP pada 2018. Lahan tersebut berada di kawasan Jakabaring Pa‎lembang,di mana berdekatan dengan Jakabaring Sport City (JSC) yang menjadi lokasi Asian Games 2018.

Perhelatan internasional MotoGP yang akan digelar di Palembang ‎secara langsung diumumkan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, disela pelantikan 7 pasang Bupati/Wakil Bupati di PSCC Palembang, Rabu 17 Februari 2016. Alex Noerdin juga membeberkan dana yang akan dipakai untuk pembangunan sirkuit tersebut.

Baca Juga

  • Bek Lincah Juventus Absen Saat Hadapi Bayern Muenchen
  • Zidane Ungkap Kunci Sukses Madrid Kalahkan Roma
  • 4 Pembalap yang Dijagokan Gantikan Rossi dan Lorenzo

"Sebulan setelah Asian Games, kita akan menggelar MotoGP 2018. ‎Karena langsung secara resmi oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), MotoGP akan dibangun di Jakabaring dengan satu lahan seluas 120 Hektar. Kita akan gunakan dana dari pihak ketiga, karena tidak bisa pakai dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," ujar Alex Noerdin saat menyampaikan kata sambutan seusai melantik 7 Bupati/Wabup.

Untuk investasi sendiri, pihaknya mengaku belum menghitung rinciannya, meski diyakininya akan sangat besar. Dipilihnya tahun 2018 sebagai waktu bergulirnya MotoGP di Palembang juga karena Pemprov Sumsel belum siap jika diminta digulirkan pada 2017.

Disinggung soal jadwal MotoGP yang berdekatan dengan Asian Games, Alex optimis kedua event olahraga internasional tersebut akan bisa digelar di Palembang.

"Justru (MotoGP) memperkuat Asian Games yang lebih dulu digelar. Karena MotoGP digelar setiap tahun,dampaknya lebih besar dibandingkan peluang Asian Games yang bisa 50 tahun sekali digelar di Indonesia," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya