Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden EUFA, Michel Platini resmi mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) atas skorsing enam tahun yang dijatuhkan FIFA kepadanya. Platini dihukum atas transaksi ilegal yang diterima dari mantan presiden FIFA, Sepp Blatter 2011 lalu.
Seperti dilansir Soccerway, awalnya Komite Disiplin FIFA menjatuhkan skorsing selama 8 tahun. Namun komite banding memotongnya menjadi enam tahun lewat sidang pekan lalu.
Baca Juga
- Sinyal Bahaya Leicester dan Ambisi Chelsea
- Messi Selalu Hormati Ronaldo
- 5 Kompetisi Elite Penguasa Liga Champions
Advertisement
Namun Platini tidak terima. Mantan pemain timnas Prancis itu kemudian melanjutkan perjuangannya lewat CAS. Langkah ini telah dikonfirmasi oleh lembaga yang bersangkutan, Rabu (2/3/2016).
Dalam pernyataannya, CAS mengatakan, "Michel Platini telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap keputusan oleh Komite Banding FIFA, 24 Februari 2016."
"Dalam bandingnya ke CAS, Michel Platini berusaha membatalkan keputusan Komite Etik dan Komite Banding FIFA yang menyebabkan dia dinyatakan tak memenuhi syarat ambil bagian dalam kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola baik nasional maupun internasional selama enam tahun."
CAS juga menjelaskan, langkah-langkah abritrase tengah dipersiapkan. Pertama, masing-masing pihak akan bertukar pernyataan tertulis dan panel yang berisi tiga arbiter akan dibentuk. Panel kemudian akan menentukan jadwal dan arah sidang.
"Setelah sidang, Panel akan bermusyawarah dan di kemudian hari sidang akan mengeluarkan keputusan dalam bentuk Arbitral Award," penyataan resmi CAS.