Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, petenis seksi Maria Sharapova membuat pengakuan mengejutkan mengenai perjalanan kariernya. Dalam 10 tahun terakhir dia menggunakan doping bernama meldonium.
Meldonium adalah obat yang digunakan untuk meningkatan sirkulasi oksigen pada pasien dengan masalah jantung maupun penyakit vaskular. Selain itu, Meldonium juga berfungsi meningkatkan fungsi motorik.
Baca Juga
- Rossi: Tahun Ini Saya Sulit Dikalahkan
- Barcelona Perpanjang Kontrak Lionel Messi
- Rossi Gabung Manor, Manajer Rio Haryanto Angkat Bicara
Pengakuan itu dibuatnya setelah menerima surat dari Federasi Tenis Internasional (ITF), 2 Maret silam. Surat itu berisi tentang kegagalan Maria Sharapova dalam menjalani test doping usai berlaga di Australia Open, Januari lalu.
Wanita asal Rusia itu menggunakan Meldonium untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang dialaminya, seperti flu dan diabetes. Namun, obat yang digunakan oleh Sharapova sudah dinyatakan zat ilegal oleh Badan Doping Dunia (WADA) sejak awal tahun ini.
Sebenarnya, selain Sharapova masih banyak para atlet dunia yang dinyatakan bersalah akibat menggunakan doping. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya!
Lance Amstrong
Lance Amstrong
Lance Amstrong adalah atlet sepeda paling populer di dunia. Dia pernah memenangkan kejuaraan balap sepeda paling bergengsi, Tour de France sebanyak tujuh kali.
Tiga tahun lalu, dalam acara Oprah Winfrey Show, Amstrong mengakui kalau semua prestasi yang diraihnya berkat bantuan doping. Dia menggunakan Erythropoietin (EPO), sebuah obat yang mampu meningkatkan sel darah merah dalam tubuh.
Kali terakhir Amstrong menggunakan doping terjadi pada 2005 saat menjadi juara Tour de France. Usai berbuat curang, dia sempat pensiun selama empat tahun. Namun pada 2009, dia kembali balapan, kali ini Amstrong tidak menggunakan doping.
Akibat ulah curangnya itu, Amstrong mendapat sanksi dari Badan Doping Amerika Serikat (USADA). Dia dihukum pencabutan gelar dalam dua tahun terakhir dan skorsing seumur hidup dari dunia balap.
Advertisement
Diego Maradona
Diego Maradona
Legenda Timnas Argentina Diego Maradona membuat kasus besar dalam sejarah sepak bola. Dia terbukti berbuat curang saat tambil di Piala Dunia 1994.
Setelah tampil dalam 2 pertandingan, termasuk mencetak gol melawan Yunani, Maradona gagal melewati tes doping. Dia terbukti memakai zat efedrin, sebuah obat yang membantu konsentrasi agar lebih fokus.
Setelah dinyatakan bersalah, mantan mertua dari penyerang Manchester City Sergio Aguero itu dipulangkan ke Argentina. Namanya pun meredup usai menggunakan doping. Tak ada tim Eropa yang meliriknya, Maradona menghabiskan sisa-sisa kejayaannya bersama Boca Juniors.
Marion Jones
Marion Jones
Marion Jones adalah atlet lari wanita paling bersejarah di Amerika Serikat. Dia meraih dua medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Atletik 1997 di Yunani. Dia juga mendapat medali emas dan perunggu di Kejuaraan Dunia Atletik 1999 di Spanyol.
Wanita yang kini berusia 40 tahun tersebut juga memenangkan 3 medali emas dan 2 medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000. Namun enam tahun berselang, Marion dinyatakan tidak pantas meraih medali itu karena terbukti menggunakan doping.
Dia terbukti menggunakan Erythropoietin (EPO), doping yang juga dipakai Lance Amstrong. Setelah dinyatakan doping, Marion ditinggal sponsornya. Dia pun bangkrut, bahkan rumah ibunya pun dijual demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Advertisement
Rio Ferdinand
Rio Ferdinand
Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand terlihat tangguh sebagai salah satu pemain bertahan di Liga Premier Inggris. Badannya yang tinggi kekar membuat Ferdinand sulit dilewati lawan.
Namun ternyata, dia punya cerita kelam saat masih aktif di lapangan hijau. Pada September 2003, dia gagal melewati test doping di tempat latihan Manchester United.
Akibat kegagalan itu, dia mendapat larangan berkompetisi selama delapan bulan mulai dari Januari hingga September 2004. Hal itu membuatnya tidak bisa tampil di Euro 2004 dan tak bisa merasakan atmosfer MU yang berhasil memenangkan piala FA.
Adrian Mutu
Adrian Mutu
Tidak seperti Rio Ferdinand, Adrian Mutu dinyatakan positif menggunakan cocain saat tampil memperkuat Rumania melawan Republik Ceko di Kualifikasi Piala Dunia 2006.
Terbukti menggunakan narkoba, FIFA pun menjatuhkan denda kepada Mutu sebesar US$ 20 ribu. Tidak hanya itu, mutu juga dilarang masuk lapangan hijau selama tujuh bulan.
Nasib sial Mutu tidak hanya sampai di situ saja. Mantan penyerang AC Parma itu juga dipecat oleh timnya Chelsea karena menggunakan narkoba. Chelsea sendiri minta ganti rugi kepada FIFA untuk membayar ganti rugi dari nilai kontrak Mutu.
Advertisement