Sriwijaya Setuju Digelar KLB, Asal...

Kongres Luar Biasa (KLB) hanya bisa dilakukan jika diusulkan klub-klub anggota PSSI

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Mar 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 22:30 WIB
20160320-Sriwijaya FC Hantam PS TNI-Bandung
Penyerang PS TNI, Aldino Herdianto (kanan) berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC pada lanjutan Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC unggul 2-1 atas PS TNI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, menegaskan timnya akan mendukung opsi Kongres Luar Biasa (KLB) . Dengan catatan, pilihan itu memang dianggap opsi terbaik.

"Saya terus terang saja, kalau semua masyarakat menginginkan yang terbaik, saya ikut di dalamnya termasuk KLB," kata Nasrun.

 

Baca Juga

  • Top 3 Berita Bola: Lorenzo Juara MotoGP Qatar, Rossi Tak Berkutik
  • Pemain Ini Pilih Hengkang Jika Van Gaal Bertahan di MU
  • Bantai Sevilla, Madrid Pede Hadapi El Clasico Jilid II


Opsi KLB ini dikemukakan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai salah satu dari tujuh tawaran yang dilampirkan Kemenpora kepada Presiden, Joko Widodo. Tujuh opsi itu dikemukakan Kemenpora sebagai syarat pencabutan pembekuan PSSI.

Dalam statuta PSSI, KLB hanya bisa dilakukan jika klub-klub anggota PSSI mengajukan hal tersebut. KLB biasanya dilakukan untuk mengangkat Ketua Umum PSSI menggantikan ketua yang lama.

Meski mendukung opsi KLB, Nasrun enggan berkomentar lebih banyak mengenai kondisi PSSI saat ini. Menurutnya, yang terpenting sekarang kompetisi dapat bergulir kembali.

"Karena tidak ada suatu timnas yang baik tanpa kompetisi yang baik secara reguler. Kita pernah menjadi macan Asia, kita kembalikan ke keadaan itu," kata Nasrun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya