Liputan6.com, Madrid - Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann tengah melejit. Dua gol ke gawang Barcelona di perempat final Liga Champions, Kamis dinihari tadi membuat Atletico berhasil melangkah ke semifinal.
Tidak ada yang pernah menyangka, Griezmann menjadi bintang di masa depan dan kini menjadi penentu keberhasilan Los Rojiblancos ke 4 besar kompetisi elite di Eropa. Lahir di kota kecil, Macon, yang berjarake 70 km dari Lyon, Griezmann sempat ditolak Akademi klub setempat. Mereka menilai, kemampuan Griezmann tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
Baca Juga
- Rossi Merasa Tidak Dihormati Marquez dan Lorenzo
- Menghitung Pundi-pundi Uang Cristiano Ronaldo
- Simeone Ungkap Kunci Atletico Depak Barcelona
Dengan bantuan orang tua, Griezmann akhirnya mendapat tempat untuk bermain di Akademi UF Maconnais, di mana sang Ayah, Alain Griezmann menjadi pelatih di sana. Bakat Griezmann terendus tim pencari bakat Real Sociedad ketika memantau turnamen yang diselenggarakan Paris Saint Germain (PSG) di Prancis. Orang tua Griezmann sempat keberatan, si buah hati harus merantau ke Spanyol di usia yang baru 14 tahun.
Advertisement
Tapi Griezmann telah memilih jalan hidupnya. Dia hijrah ke Spanyol. Di tanah Matador ini, Griezmann tinggal di Basque. Daerah yang kental dengan nuansa Spanyol. Bahkan, ketika melakoni debut dengan Timnas Prancis, Griezmann mengganti lirik dengan bahasa Spanyol. "Beruntung, tidak ada yang tahu," ungkap pemain 25 tahun ini.
Perpaduan sepak bola Spanyol dan Prancis mempengaruhi gaya permainan Griezmann. Sebagai seorang winger, Griezmann mengandalkan teknik dipadu dengan sentuhan bola khas Spanyol. Kekuatan kaki kanan dan kiri, membuat sang pemain mampu mengambil keputusan dengan cepat.
Griezmann sempat menyihir sepak bola Eropa dengan aksi memukau mencetak gol dengan tendangan akrobatik ketika membantu Real Sociedad lolos ke fase Liga Champions di musim 2013-14. Dia mencetak gol melalui tendangan akrobat di babak playoff.
Penamapilan cemerlang Griezmann di Sociedad membuat raksasa Madrid, Ateletico kepincut untuk menggunakan jasanya. Pada 2014, Griezmann ditebus dari Sociedad ke Atletico dengan mahar 30 juta euro (lebih dari Rp 500 miliar)
Pernah gunakan celana dalam spongebob
Selain memiliki talenta yang menjanjikan, Griezmann ternyata juga penggemar tokoh kartun, Spongebob. Ya, pemain Timnas Prancis ini menggunakan celana dalam Spongebob. Menurut Griezmann, celana tersebut membawa keberuntungan.
Sisi humor Griezmann tidak sampai di situ, dia juga sempat merayakan gol dengan naik ke mobil sponsor bersama rekan-rekannya ketika melawan Deportivo La Coruna pada 2010. Ketika itu, Griezmann masih memperkuat Real Sociedad.