Satria Muda Tak Pilih-pilih Lawan di Play-off IBL

Kekuatan tim-tim IBL musim ini nyaris merata.

oleh Thomas diperbarui 21 Apr 2016, 22:50 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 22:50 WIB
Satria Muda Vs Aspac
Pelatih Satria Muda Pertamina, Cokorda Raka, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan M88 Aspac pada laga IBL Musim 2016 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (9/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta- Musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2016 tinggal tersisa satu seri lagi yakni Surabaya. Seri VI bakal yang digelar 23 April sampai 1 Mei 2016 semakin sengit. Tim-tim bersaing lolos ke play-off.

Satria Muda Pertamina menjadi salah satu klub yang hampir pasti lolos ke play-off. SM saat ini berada di posisi lima klasemen dengan 18 kali menang dan sembilan kali kalah.

Klub yang bermarkas di Kelapa Gading itu tidak mau pilih-pilih lawan di play-off. Mereka fokus meraih kemenangan sebanyak mungkin di Seri VI.

Pelatih SM Cokorda Raka Satrya Wibawa melihat semua lawan sama saja. Pasalnya persaingan di IBL 2016 sangat ketat.

"Kami menargetkan menang sebanyak mungkin. Kami harus mempersiapkan diri untuk play-off. Lawan siapapun di play-off sama saja. Kekuatan tim merata musim ini," ucap Cokorda kepada Liputan6.com belum lama ini.

SM sendiri tidak bisa diperkuat dua pemain pilarnya, Christian Ronaldo Sitepu dan Vamiga Michel. Nama terakhir sudah dipastikan absen hingga akhir musim, sedangkan Dodo kemungkinan bisa turun saat play-off.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya