Revisi UU TNI Dikebut, Apa yang Bikin Ribut?

Hasil IBL 2025: Rans Rebut 9 Kemenangan Beruntun, Sikat Pelita Jaya

Rans Simba Bogor bangkit dari ketertinggalan 16 poin dari Pelita Jaya. Mereka menang sembilan kali beruntun.

oleh Thomas Diperbarui 18 Mar 2025, 21:49 WIB

Diterbitkan 18 Mar 2025, 21:41 WIB

Rans Rebut 9 Kemenangan Beruntun, Sikat Pelita Jaya (Dok IBL)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Rans Simba Bogor melanjutkan tren positifnya di IBL 2025. Tim milik Raffi Ahmad itu menang sembilan kali beruntun dengan menghajar juara bertahan Pelita Jaya 94-88 di GMSB, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/3/2025) malam WIB. Rans melakukan comeback gemilang setelah sempat tertinggal 16 poin.

Duel Pelita Jaya melawan Rans berlangsung sengit sejak kuarter pertama. Kedua tim sudah melesakkan tembakan-tembakan tiga angka. Pelita Jaya sempat unggul 12-8 berkat tembakan tiga angka Muhammad Arighi dan Vincent Kosasih.

Namun Rans perlahan bangkit sejak pertengahan kuarter pertama. Aksi Devon van Oostrum, Aaron Fuller dan KJ Buffon membuat Rans bisa berbalik unggul 20-15. Kuarter pertama ditutup Rans dengan keunggulan 20-18.

Pelita Jaya membaik di awal kuarter dua. Mereka bisa berbalik unggul lewat tembakan tiga angka Arighi dan jump shot Reza Guntara. Namun Rans bisa kembali memimpin memasuki pertengahan kuarter dua berkat lima poin beruntun Fuller.

Memasuki akhir kuarter dua, kedua tim silih berganti memimpin. Namun Rans akhirnya bisa mengamankan keunggulan setengah bola saat turun minum.

Di kuarter ketiga Pelita Jaya mengamuk. Para pemain PJ secara kolektif menyumbang poin demi poin. Mulai dari KJ McDaniels, Arighi, Reza, Brandon Jawato, JaQuori Mclaughlin hingga Agassi Goantara bergantian mencetak angka.

Pasukan Johannis Winar bahkan sempat unggul sampai 16 poin di pertengahan kuarter tiga. Rans coba mengejar di akhir kuarter tiga tapi cuma bisa memangkas menjadi tertinggal 61-71 saja.

Rans Bangkit di Kuarter 4

Rans Rebut 9 Kemenangan Beruntun, Sikat Pelita Jaya (Dok IBL)... Selengkapnya

Rans mati-matian mengejar ketertinggalan di kuarter empat. Usaha keras mereka berbuah manis. Dua tembakan tiga angka dari Fuller dan Buffen membuat jarak terpangkas menjadi dua poin saja saat laga tersisa empat menit.

PJ merespons dengan tembakan tiga angka dari Arighi sehingga kembali unggul lima poin. Buffen dan Fuller kembali mendulang poin untuk mendekatkan Rans. Puncaknya saat laga tersisa dua menit 20 detik, Rans kembali unggul lewat tembakan tiga angka Surliyadin.

Buffen kemudian mencetak enam poin beruntun (empat dari free throw dan satu layup) guna memastikan comeback gemilang Rans. Tim milik Raffi Ahmad itu menang 94-88.

Fuller dan Buffen Jadi Mimpi Buruk Pelita Jaya

Fuller menjadi bintang lapangan dengan raihan 32 poin dan 13 rebound. Sedangkan Buffen menyusul dengan rauhan 29 angka, delapan rebound ditambah tujuh assists. Di kubu Pelita Jaya, McDaniels menghasilkan 20 angka, disusul McLaughlin dengan 17 poin.

"Kami tak bisa menanangani masalah fisik di kuarter empat. Mereka bermain agresif dan mendapatkan momentum. Mereka memaksa kami keluar dari ritme dan memaksa kita membuat keputusan buruk. Ini laga yang buruk bagi kami," ujar Johannis Winar pelatih Pelita Jaya seusai pertandingan.