Liputan6.com, Sydney - Usai tampil di Indonesia Open Super Series Premier, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan beraksi di Australia Open Super Series 2016. Di turnamen yang berlangsung 7-12 Juni itu, Greysia/Nitya tidak diberi target khusus oleh pelatih ganda putri, Eng Hian.
Baca Juga
- Dekat dengan Tuhan, Ali Merasa Tidak Butuh Pengawal
- Prancis Gagal, Pemain Bintang Siap-siap Dapat Kritik Pedas
- Piala Eropa 2016: Ronaldo dan Pepe Disebut Mirip Aktor Hollywood
Greysia/Nitya hanya diminta untuk bisa mendapatkan feel pertandingan sebelum ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pada Agustus nanti. "Persiapan minggu ini, Greysia/Nitya lebih kepada memantapkan segi non teknisnya," kata Eng Hian di Sydney, Australia, Senin (6/6/2016).
"Setelah istirahat cukup lama dari Badminton Asia Championships kemarin, momentum pertandingan keduanya sempat agak hilang. Ada keragu-raguan juga karena cedera Nitya kemarin. Kita mencoba maksimalkan di turnamen terakhir ini sebelum ke Olimpiade. Mudah-mudahan feel mereka di lapangannya bisa muncul. Saya tak berbicara tentang hasil di sini."
Advertisement
Sekadar mengingatkan, di Badminton Asia Championships 2016 pada Mei lalu, Greysia/Nitya tersingkir di semifinal. Laga itu harus dijalani selama dua jam 42 menit atau 161 menit. Ini merupakan rekor dunia pertandingan bulu tangkis dengan waktu terlama.
Setelah itu, Nitya mengalami cedera hingga akhirnya Greysia berangkat sendiri memperkuat Tim Uber di Kunshan, Tiongkok, Mei lalu. Pekan kemarin di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, penampilan Greysia/Nitya di luar harapan. Sebagai salah satu andalan Indonesia, mereka hanya mampu bertahan hingga babak dua. Greysia/Nitya dikalahkan pasangan Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, 17-21 dan 19-21.