Klasemen Medali PON 2016: DKI Jakarta Buntuti Jabar

Liputan6.com, Jakarta - Kontingen Jawa Barat masih memimpin perolehan medali PON 2016 Jawa Barat hingga Kamis (15/9/2016) malam WIB. Total tambahan delapan medali emas berhasil diraih kontingen Jawa Barat pada hari ini.

Secara keseluruhan Jabar telah meraih 25 medali yang terdiri dari 11 emas, delapan perak dan enam perunggu pada perolehan medali sementara PON 2016. Mereka unggul sembilan medali dari kontingen DKI Jakarta yang berada di posisi kedua dengan total 15 medali, terdiri dari tujuh emas, empat perak dan empat perunggu.

Tambahan medali emas untuk kontingen Jabar disumbangkan salah satunya dari nomor renang oleh atlet Triadi Fauzi. Triadi yang turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu berhasil menyabet medali setelah menjadi yang tercepat.

Bahkan Triadi juga mampu memecahkan rekor miliki Glen Victor di arena kolam renang PON XIX 2016 Jabar, UPI Bandung, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Kamis (15/9/2016).

"Saya senang kembali bisa memecahkan rekor PON (sebelumnya rekor PON gaya ganti). Pastinya medali ini saya berikan untuk keluarga dan warga Jabar.  Untuk saat ini  baru tiga medali,  masih ada empat lagi yang akan saya berikan untuk Jabar," kata Triadi seperti dikutip laman resmi PON XIX.

Sedangkan kontingan DKI Jakarta salah satunya panen emas pada cabang olahraga catur. DKI Jakarta mengoleksi 3 emas dari 4 emas yang diperebutkan hari ini.

Berikut klasemen 10 besar perolehan medali PON XIX hingga Kamis (15/9/2016):

1. Jawa Barat 24 medali (11 emas, 8 perak, 6 perunggu)
2. DKI Jakarta 15 medali (7 emas, 4 perak, 4 perunggu)
3. Jawa Timur: 11 medali (2 emas, 4 perak, lima perunggu)
4. Riau: 5 medali (2 emas, 1 perak, 2 perunggu)
5. Banten: 3 medali (2 emas, 0 perak, 1 perunggu)
6. Kalimantan Utara: 1 medali (1 emas, 0 perak, 0 perunggu)
7. DI Yogyakarta: 6 medali (0 emas, 2 perak, 4 perunggu)
8. Sumatera Utara: 2 medali (0 emas, 1 perak, 1 perunggu)
9. Bali: 1 medali (0 emas, 1 perak, 0 perunggu)
10. Papua Barat: 1 medali (0 emas, 1 perak, 0 perunggu)

(Yosef Deny Pamungkas)