Alasan Diego Costa Sulit Kontrol Emosi di Lapangan

Hal itu dilakukannya karena Diego Costa membenci kekalahan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Sep 2016, 10:50 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2016, 10:50 WIB
Chelsea Hanya Bermain Imbang Lawan Swansea City
Diego Costa. (Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, London - Striker Chelsea, Diego Costa mengakui bahwa dirinya sulit mengontrol emosi ketika di lapangan. Hal itu dilakukannya karena Costa membenci kekalahan.

Pria berusia 27 tahun tersebut terkenal sebagai sosok yang sangat emosional di lapangan. Tak jarang kalau dirinya sering adu mulut dengan pemain lawan. Gelandang Everton, Gareth Barry hingga mantan bek Paris Saint-Germain yang kini membela Chelsea, David Luiz pernah cekcok dengan Costa di lapangan.

"Semua orang menunjukkan hal berbeda bila di lapangan. Saya ingin memperlihatkan perasaan saya. Itu karakter saya di lapangan," ucapnya, dikutip dari Goal.

Mantan penyerang Atletico Madrid tersebut mengatakan dirinya semakin emosional ketika tim yang dibelanya sedang tertinggal. Costa tak mau meninggalkan lapangan dengan perasaan kesal.

Diego Costa Bersitegang dengan Gareth Barry (Reuters)

"Saat berada di lapangan, saya ingin menang. Ketika pertandingan selesai dan tim saya menang, pasti pulang ke rumah dengan bahagia," kata pemain naturalisasi Timnas Spanyol tersebut.

"Jujur, saya tidak suka menelan kekalahan. Saya tidak ingin berada dalam posisi mengalami kekalahan. Jadi saya menunjukkan rasa emosional di lapangan," ujar Costa mengakhiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya