Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United Jose Mourinho tidak terima timnya dikalahkan Watford 1-3 pada ajang Liga Inggris, Minggu (18/9/2016). Mourinho menyalahkan wasit sebagai biang keladi kekalahan Setan Merah,
Bertanding di Vicarage Road Stadium, MU tertinggal lebih dulu di babak pertama oleh Etienne Capoue. Marcus Rashford menyamakan skor di pertengahan babak kedua. Namun Watford kembali memimpin berkat aksi pemain pengganti Juan Zuniga dan kapten Troy Deeney.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi MU. Sebelumnya mereka takluk dari Manchester City di Liga Inggris dan Feyenoord Rotterdam di Liga Europa.
Baca Juga
Mourinho menilai MU tidak seharusnya kebobolan di babak pertama bila wasit dan asistennya tidak melakukan kesalahan. Menurut Mourinho, MU seharusnya mendapat tendangan bebas karena terjadi pelanggaran terhadap Anthony Martial.
Martial memang terlihat dijatuhkan oleh Miguel Britos sehingga bola bisa dikuasai Daryl Janmaat yang kemudian menggirimkan umpan terukur kepada Capoue. Meski pemain MU melakukan protes keras, wasit tetap mengesahkan gol Capoue.
"Di babak pertama, selama 25 hingga 30 menit kami tidak bermain baik dan itu sesuatu yang kami bisa kontrol. Kami bisa memperbaiki. Kemudian kesalahan wasit dan asistennya tidak berada di bawah kendali kami. Saya tidak dapat melakukan apa-apa untuk memperbaiki ini," tutur Mourinho kepada BT Sport.
"Di babak kedua kami jauh lebih baik. Kami bisa menyamakan skor dan setelah itu kami menjadi MU sesungguhnya. Heurelho Gomes membuat penyelamatan fenomenal dan momen keberuntungan bukan sesuatu yang kita dapat kontrol."
"Kami tidak dapat mengendalikan wasit, kami tidak dapat mengontrol momen keberuntungan. Satu-satunya hal yang bisa kami kontrak adalah individu kami dan kesalahan kolektif," tegas Mourinho.