Mourinho Buka Suara Soal Keinginan Tinju Wenger

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho buka suara soal buku yang menguak perseteruannya dengan Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Manajer Manchester United (MU) itu mengatakan, hubungan dengan Wenger baik-baik saja.

"Saya bertemu Arsene Wenger beberapa minggu lalu. Seperti orang beradab, kami berjabat tangan. Kami duduk di meja yang sama, makan malam bersama dengan orang lain," kata Mourinho di 101 Great Goals.

"Kami bertukar pikiran dan berbicara karena kami orang beradab. Lagi, saya pikir buku itu akan berada di galeri Shakespeare atau semacamnya," ujar Mourinho menambahkan.

Seperti diketahui, buku karangan jurnalis Rob Beasley berjudul Jose Mourinho 'Up Close and Personal' menguak perseteruan Mourinho dan Wenger. Dalam buku itu disebut, Mourinho kala masih menukangi Chelsea pernah ingin meninju Wenger karena berkomentar soal penjualan Juan Mata dari Chelsea ke MU.

Selain itu, terungkap kalau Mourinho pernah menerima sms dari salah satu pemain Arsenal. Isi pesan itu menyebut kalau Wenger tak melakukan apapun di sesi latihan Meriam London -julukan Arsenal.

Lebih lanjut, Mourinho justru memilih tidak berkomentar soal isi buku tersebut. Menurutnya, adalah hak si penulis untuk menulis buku seperti itu.

"Saya memilih untuk tak berkomentar. Itu adalah kata-kata terakhir saya soal bukunya. Saya ulangi, penulisya ingin menghasilkan uang. Itu tak masalah bagi saya," kata Mourinho mengakhiri.