Liputan6.com, Jakarta- Tak ada yang menyangka kisah dua pesepak bola muda Indonesia, Syukran Arabi Samual dan Andrian Rusdianto, yang menimba ilmu di Spanyol berlanjut. Usai mengantarkan tim mereka, SBAI (Sekolah Bola Anak Indonesia), meraih juara tiga di Football Barcelona Cup 2016 pada April lalu, keduanya dipanggil untuk menjalani uji coba atau seleksi pemain.
Uji coba yang dijalani keduanya diadakan pada 21-27 September 2016 dan disaksikan oleh sejumlah pemandu bakat beberapa klub La Liga, semisal Barcelona, Atletico Madrid, Getafe, hingga tim Divisi Dua. Selama seleksi, Arabi serta Andrian mendapat kesempatan untuk membela Navarcalnero dari Kota Madrid.
Baca Juga
Mereka berhasil mengantarkan tim Divisi Segunda B itu menang 2-0 atas Deportivo, termasuk satu gol sumbangan Andrian. Performa pemain 13 tahun ini akhirnya dilirik oleh pemandu bakat lain yang menonton.
Chairman SBAI Dani Septian Iskandar yang juga pendamping Arabi-Andrian selama di Spanyol mengungkapkan akan melakukan pembicaraan lanjutan soal kontrak jangka panjang pemainnya. Sudah ada dua klub yang datang dengan niat meminang sang pemain selama tiga tahun kontrak, yakni Getafe serta Navalcarnero.
"Dua klub itu yang paling serius mengontrak Arabi dan Andrian. Kami ditawari kontrak jangka panjang karena menurut peraturan FIFA seorang pesepakbola baru bisa dikontrak di usia 18 tahun. Maka jelang kontrak mereka akan dibina secara langsung," kata Dani kepada Liputan6.com.
Saat ini, Arabi kembali mengasah kemampuan di SSB Kabo Mania Bogor. Sementara Andri menjadi bagian dari tim Sidoarjo Juanda FC.
Pemandu bakat La Liga dijadwalkan datang pada Februari mendatang, untuk menilai perkembangan sang pemain usia turnamen. Rencananya, mereka baru bisa mendaftar sebagai pemain baru akademi klub per November mendatang.
"Semoga anak-anak ini bisa mewujudkan impiannya," kata Dani.
Jika jadi direkrut klub Spanyol, keduanya akan mengikuti jejak wonderkid Indonesia Tristan Alif yang baru saja bergabung dengan Leganes.