Riedl Bakal Pelototi Video Kemenangan Besar Vietnam

Liputan6.com, Sleman - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl berupaya maksimal agar laga uji coba melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Minggu (9/10/2016) menjadi ukuran kekuatan skuat garuda. Sebelum laga sengit itu, Riedl bakal memelototi video kemenangan besar Vietnam atas Korea Utara pada laga uji coba internasional, Kamis (6/10/2016).

Seperti diketahui, Vietnam hajar Korea Utara 5-2 pada laga uji coba itu. Ini tentu menjadi alarm bahaya bagi timnas Indonesia yang bakal menghadapi mereka besok.

Riedl mengaku bakal lihat video pertandingan tersebut setelah latihan pada Jumat (7/10/2016) sore.

Pelatih akan melihat performa pemain dan skema permainan calon lawan timnas Indonesia. Sebab menurutnya timnas yang bisa mengalahkan tim yang pernah main di Piala Dunia berarti sangat kuat.

"Kami tidak pernah meremehkan siapapun, karena itu kami persiapkan latihan sebaik mungkin," katanya kepada wartawan.

Riedl mengatakan pertandingan melawan vietnam menjadi persiapan yang bagus bagi timnas. Walaupun ia hanya boleh memanggil dua pemain saja per klub.

Laga melawan Vietnam juga menjadi ukuran untuk mengukur level timnas setelah libur cukup lama. Meski begitu, pemain dinilainya sudah siap melawan Vietnam.

"Untungnya tidak ada masalah sejauh ini, pemain yang baru gabung bisa adaptasi dengan baik," katanya.

Riedl mengatakan, ia cukup mengetahui kapasitas permainan dan pemain Vietnam. Dia menilai Vietnam termasuk tim terbaik di ASEAN selain raksasa Thailand dan Filipina yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

"Kami tahu mereka tim yang sangat bagus. Meskipun favorit, yang lain juga tetap masih punya kesempatan," ujarnya.

Menurutnya dalam pertandingan uji coba melawan Vietnam diperkirakan akan berjalan dengan tempo yang tinggi dan cepat. Oleh karenanya anak buahnya sudah disiapkan dengan permainan tersebut. Termasuk dalam membangun skema penyerangan satu-dua kali sentuhan.

"Pertandingan internasional seperti lawan Vietnam, temponya lebih tinggi dibandingkan di Liga Indonesia, jadi pasti lebih cepat capek," ucapnya.