Liputan6.com, Jakarta - Mitra Kukar menjamu Madura United pada pekan ke-26 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (28/10/2016). Pada laga ini juga akan tersaji duel dua penyerang kandidat peraih gelar top scorer TSC 2016, Marlon Da Silva dan Pablo Rodriguez.
Baca Juga
Marlon dan Pablo merupakan andalan klubnya masing-masing dalam urusan mencetak gol. Bahkan, keduanya saat ini menjadi top scorer sementara di klubnya.
Marlon telah mencetak 12 gol sedangkan Pablo telah mengoleksi 14 gol. Keduanya pun berpeluang menambah pundi-pundi golnya saat bentrok di Stadion Aji Imbut, demi mengejar raihan penyerang Semen Padang, Marcel Silva Sacramento yang berada di puncak daftar top scorer dengan 16 gol.
Marlon adalah tipikal striker pekerja keras yang selalu berlari di sepanjang laga demi mendapatkan bola atau membuka ruang. Penyerang dengan tipikal seperti ini bakal terlihat sangat jarang berada di dalam kotak penalti lawan.
Namun, kelebihannya ini justru membuat Marlon sangat sulit untuk dihentikan. Pasalnya, penyerang asal Brasil ini selalu mengandalkan tekhnik individu dalam menusuk pertahanan lawan. Hal itu dibuktikan dari persentase keberhasilan dribel Marlon yang menyentuh angka 50 persen.
Performa puncak Marlon di TSC 2016 tercipta ketika dia sukses membuat hattrick pertamanya di Indonesia. Itu terjadi setelah penyerang bertubuh kekar ini menyarangkan tiga gol ke gawang PS TNI untuk membawa Mitra Kukar menang 3-2.
Target Man
Beralih ke sisi lain, Pablo adalah tipikal striker yang memiliki karakter sangat jauh berbeda dari Marlon. Penyerang asal Spanyol ini adalah tipikal seorang target man.
Saat bertanding Pablo tampak selalu berada di kotak penalti lawan. Dia akan menunggu umpan matang datang untuk langsung diselesaikan menjadi gol.
Postur tubuhnya yang tinggi dan kekar membuatnya sangat andal memenangi duel dengan bek lawan. Jadi, tak jarang melihat Pablo mampu mencetak gol melalui sundulan dengan memanfaatkan tinggi tubuhnya.
Meski begitu, Pablo tak hanya ditugaskan sebagai juru gedor Madura United. Dalam setiap pertandingan, pemain bernomor punggung sembilan ini juga ditugaskan sebagai tembok pemantul bola bagi rekan-rekannya.
Tugas ini yang membuatnya sejauh ini telah memberikan empat assist bagi Madura United. Bahkan akurasi operannya yang mencapai angka 72 persen justru lebih baik ketimbang akurasi tembakan yang dia lepaskan ke gawang lawan setelah hanya menyentuh angka 60 persen.
(Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement