6 Pesepak Bola Top Ini Haramkan Minum Alkohol

Ada dua pemain Real Madrid yang menjauhi minuman keras.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Nov 2016, 20:20 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2016, 20:20 WIB
Ilustrasi bola
Ada dua pemain Real Madrid yang menjauhi minuman keras. (ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Jamie Vardy merupakan striker andalan Leicester City. Pemain Timnas Inggris ini merupakan pria yang bengal. Pada 2012, dia kecanduan minum keras, Vodka.

Bahkan, saat mengalami cedera kaki, Vardy terus mengonsumsi vodka dan permen skittles. Ya, vodka telah menghambat pemulihan cederanya.

"Saya suka makan permen skittles yang warna merah dan ungu. Saya tidak suka yang orange, hijau, dan kuning, jadi saya pisahkan permen sesuai warnanya. Dalam sehari bisa 20 kali saya memakan permen itu," ucap Vardy dalam buku otobiografinya, From Nowher.

"Ketika cedera, saya punya tiga liter botol vodka. Jika sedang bosan di rumah, saya menuang vodka ke gelas dan menikmatinya. Vodka itu terasa enak, tapi menghambat penyembuhan cedera dari kaki saya yang mati rasa," katanya menambahkan.

Meski gemar minum Vodka, striker berusia 29 tahun tersebut berhasil menjuarai Liga Premier Inggris 2015/16 bersama Leicester City. Dia juga mencetak 22 gol pada musim yang sama.

Berbanding terbalik dengan Vardy, enam pemain berikut ini memilih untuk tidak minum alkohol dengan alasan yang berbeda. Siapa saja mereka?

Franck Ribery

Franck Ribery
Franck Ribery merupakan seorang mualaf. (REUTERS/Michael Dalder)

Striker asal Prancis, Franck Ribery menjadi mualaf pada 2006 setelah menikahi wanita Muslim asal Maroko, Wahiba. Sejak menjadi Muslim, Ribery selalu mengingatkan rekan setimnya agar tidak menawarkan minuman keras yang diharamkan agamanya.

Tidak hanya itu, Ribery juga punya sebuah bar yang bebas alkohol. Barnya itu bernama O'Shahiz yang terdapat di Prancis bagian utara.

Barnya itu Ribery dedikasikan untuk Muslim Prancis yang merasa tidak nyaman dengan bar yang dipenuhi minuman keras. "Saya ingin sebuah konsep yang agak berbeda dari biasanya," ucap pemain Bayern Muenchen tersebut.

Gareth Bale

20161103-Liga-Champion-Warsawa-Real-Madrid8
Gareth Bale tidak suka aroma minuman keras. (Reuters/Kacper Pempel)

Meski bukan seorang Muslim, bintang Real Madrid, Gareth Bale memilih untuk menyingkirkan alkohol dari kehidupannya. Pemain Timnas Wales itu sangat menjaga kondisi tubuhnya.

"Saya tidak suka minum. Jujur ya, saya memilih untuk tidak minum karena tidak menyukai rasanya," ucap Bale.

"Saya sudah pernah mencicipinya. Saya tidak suka jadi lebih baik saya tidak melanjutkan meminumnya. Di sisi lain, hal ini bisa membantu saya," katanya menambahkan.

Javier Hernandez

javier chicharito hernandez
Javier Hernandez ogah minum alkohol demi menjaga bentuk tubuhnya. (AFP/Patrik Stollarz)

Ketika bergabung dengan Manchester United pada 2010, terungkap sebuah fakta mengejutkan tentang Javier Hernandez. Rupanya, dia tidak pernah minum alkohol setetes pun.

"Dia menjaga bentuk tubuhnya. Dia tidak pernah minum setetes alkohol dan tidak pernah tidur hingga larut malam," ucap sang kakek, Javier Tomas Balcazar.

Sang kakek juga mengatakan kalau cucunya berusaha untuk menjadi manusia seutuhnya tanpa pengaruh alkohol. Javier juga menggambarkan Chicharito (sapaan Hernandez) sebagai sosok yang tenang dan ramah.

Cristiano Ronaldo

cristiano ronaldo
Ronaldo trauma dengan kematian ayahnya yang kecandua alkohol. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Cristiano Ronaldo menjadi pemain selanjutnya yang tidak mau bersentuhan dengan alkohol. Bintang Real Madrid itu tidak minum alkohol, karena ayahnya, Jose Diniz Aveiro meninggal dunia akibat menenggak alkohol.

Karena itu, CR7 menghindari minuman alkohol dengan alasan tidak ingin rasa traumatiknya terulang gara-gara ditinggalkan ayah tercintanya.

Selain itu, Ronaldo juga memilih untuk mentato tubuhnya. Dia melakukan itu demi membantu sesama manusia. "Saya tidak punya tato karena sering mendonorkan darah," kata Ronaldo kepada Diretta News.

Yaya Toure

yaya toure
Yaya Toure terlahir sebagai Muslim yang taat. (AFP/Anthony Devlin)

Gelandang veteran Manchester City, Yaya Toure merupakan seorang Muslim yang taat. Dia selalu menjauhi hal-hal yang diharamkan agamanya, termasuk minuman keras.

Pemain asal Pantai Gading itu pernah menolak menerima botol besar champagne saat pesta kemenangan timnya atas Newcastle United, empat tahun silam. Ketika itu, dia disodorkan minuman keras oleh Joleon Lescott.

"Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim," ujar Yaya Toure.

Adik Kolo Toure itu juga dikenal sebagai pribadi yang taat agama. Saat masih di Barcelona, Yaya Toure menjadi imam untuk kedua rekannya, Eric Abidal dan Seydou Keita.

Harry Kane

Striker Tottenham Hotspur Harry Kane (Reuters)
Harry Kane lebih memilih bermain golf ketimbang mabuk-mabukan. (Reuters)

Striker tajam Tottenham Hotspur, Harry Kane memilih untuk berhenti minum alkohol. Dia bahkan sudah tidak ingat hari terakhir pergi ke klub malam.

"Saya tidak diperbolehkan minum alkohol. Saya hanya minum cola saja," kata striker Timnas Inggris tersebut.

Kane punya cara sendiri untuk menghabiskan waktu luangnya ketimbang harus bermabuk-mabukan. Dia lebih suka bercanda dengan teman-temannya.

"Saya suka melakukan pesta barbekyu di rumah bersama teman-teman. Kalau bosan di rumah, saya mengajak anjing peliharaan jalan-jalan atau bermain golf," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya