Liputan6.com, Jakarta - Keinginan Valentino Rossi untuk menjadi pembalap seumur hidup telah dijadikan sebagai lelucon oleh Jorge Lorenzo. Juara dunia musim lalu itu berkata bahwa akan sangat senang bisa melihat rekan setimnya di tim Yamaha terus menjalani hobinya hingga usia 80 tahun.
Baca Juga
Pernyataan itu terungkap dalam sebuah wawancara dengan GPOne. "Ini akan menjadi sesuatu yang sangat fenomenal jika pada usia 80 tahun Rossi terus menekuni hobinya sebagai pembalap sepeda motor," kata Lorenzo, Jumat (11/11/2016).
Meskipun Lorenzo tidak pernah membayangkan akan melihat rekan setimnya membalap hingga ubanan. Namun begitu, pembalap peringkat ketiga di klasemen MotoGP musim ini tetap menaruh rasa hormat kepada Rossi.
"Rossi masih mempunyai kelebihan untuk bertarung meskipun sudah berusia 37 tahun. Itulah yang membuat saya menaruh rasa hormat kepada Vale," ucapnya, menambahkan.
Komentari Vinales
Tak hanya diminta untuk menanggapi tentang Rossi saja. Lorenzo juga disuruh mengomentari tentang pendapat Manajer Suzuki Davide Brivio, yang menyatakan bahwa Maverick Vinales akan menjadi penerus yang sepadan untuk melengserkan The Doctor sebagai anak emas tim Yamaha.
Lorenzo mengatakan Vinales memang memiliki kualitas untuk menjadi juara dunia di MotoGP. Itu terlihat ketika ia sukses melampaui catatan perolehan poin John Hopkins sebagai pendulang angka terbanyak Suzuki.
Meski begitu, diakui Lorenzo, Marc Marquez adalah salah satu pembalap masa depan yang sulit untuk dikalahkan. Artinya, X-Fuera seperti meragukan kemampuan Vinales bisa meniru keberhasilannya di tim Yamaha.
"Maverick memiliki semua kualitas untuk menjadi Juara Dunia. Tapi pada saat ini, masa depan MotoGP ada di tangan Marquez, karena ia akan menjadi juara," kata Lorenzo.
Advertisement
(David Permana)