5 Sirkuit Favorit Rossi di Lintasan MotoGP

Sirkuit-sirkuit ini kerap memberikan keberuntungan bagi Rossi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 28 Nov 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 14:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, sudah melakoni petualangan di kelas utama/MotoGP sejak 2000. Total, sudah 288 balapan yang dilalui pembalap kelahiran 16 Februari 1979 tersebut. Dari jumlah itu, The Doctor sudah 185 kali meraih podium.

Secara keseluruhan, 88 kemenangan didapat Rossi dari 185 podium tersebut. Ada beberapa kemenangan yang diukir di tempat yang sama. Ya, meski ada beberapa lintasan yang kerap memberikan kesialan kepadanya, ada banyak sirkuit yang juga menjadi favorit Rossi.

Bahkan, dalam beberapa sirkuit tersebut, Rossi juga tercatat sebagai pembalap yang mengoleksi kemenangan terbanyak. Liputan6.com coba merangkum lima sirkuit yang kerap memberikan keberuntungan bagi Rossi.

Berikut adalah daftar lima sirkuit tersebut:

1. Sirkuit Le Mans

1. Sirkuit Le Mans

Pertama kali Le Mans ditetapkan sebagai salah satu sirkuit MotoGP adalah pada 1969. Kala itu, pembalap di kelas utama yang meraih kemenangan di sana adalah Giacomo Agostini. Sempat berulang kali absen, Le Mans mulai rutin menjadi venue MotoGP Prancis sejak 2000.

Valentino Rossi berjabat tangan dengan Maverick Vinales (kanan) selepas balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, 8 Mei 2016. (Twitter/Crash)

Itu juga menjadi musim perdana Rossi bertarung di kelas utama. Meski menjadi salah satu sirkuit yang sulit karena didominasi banyak tikungan, Rossi langsung mampu meraih podium ketiga di lintasan sepanjang 4,305 km tersebut.

Secara keseluruhan, The Doctor sudah 12 kali merebut podium di sana. Bahkan, dalam tiga musim terakhir, pembalap berusia 37 tahun itu konsisten finis sebagai runner-up MotoGP Prancis.

Sayang, baru tiga kemenangan yang diraih Rossi di sana. Meski begitu, ia tetap menjadikan Le Mans sebagai salah satu sirkuit favoritnya. "Yamaha selalu tampil jauh lebih baik ketika turun di Le Mans. Saya selalu membuat balapan yang bagus di sana."

2. Sirkuit Mugello

2. Sirkuit Mugello

Betul, Rossi tak pernah lagi mencatatkan kemenangan di Sirkuit Mugello sejak 2009. Pencapaian terbaik Rossi di sana sejak 2009 hanya finis di urutan ketiga pada musim 2009, 2014, dan 2015.

Selebrasi Valentino Rossi usai memenangi MotoGP Italia 2002 di Sirkuit Mugello. (AFP/Alberto Pizzoli)

Selain Casey Stoner (Australia) pada 2009, Mugello justru menjadi sirkuit favorit pembalap-pembalap Spanyol. Rossi sendiri justru kerap sial sejak saat itu. Namun, sebelum momen-momen buruk itu, Mugello menjadi sirkuit yang identik dengan Rossi.

Bahkan, ia juga mendapatkan julukan sebagai King of Mugello. Itu karena ia sempat mencatatkan tujuh kemenangan beruntun pada musim 2002-2008.

"Saya menyukai Sirkuit Mugello karena atmosfer di sana. Saya memiliki banyak teman dan penggemar dari seluruh Italia. Di sini saya juga memenangkan banyak balapan dan saya punya banyak kenangan di sini," tutur Rossi.

3. Sirkuit Sepang

3. Sirkuit Sepang

Sepanjang kariernya, Rossi memang memiliki banyak kenangan buruk di Sepang. Berbagai insiden yang terjadi di sana mungkin tak akan pernah dilupakan Rossi. Khususnya adalah insiden tewasnya Marco Simoncelli pada 2011 dan tendangan Rossi kepada Marc Marquez pada 2015.

 Rossi, melakukan wheelie setelah finis kedua dalam balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016). (AFPMohd Rasfan)

Meski begitu, banyak pula kenangan manis yang dimiliki mantan pembalap Aprilia di kelas 125cc dan 250cc. Bahkan, namanya juga tercatat sebagai pengoleksi kemenangan terbanyak di sana. Total, sudah tujuh kemenangan yang dibukukan Rossi di Sepang.

Dalam tiga musim terakhir saja ia konsisten merebut podium MotoGP Malaysia. Sayang, tak ada lagi kemenangan yang dibukukan The Doctor sejak 2011. Namun, hal itu tak menjadikan Sepang sebagai sirkuit yang dibenci Rossi.

"Sepang adalah salah satu trek favorit saya. Saya sangat menyukainya, tapi itu juga menjadi salah satu balapan yang sulit. Cuacanya begitu panas sehingga Anda harus selalu berhati-hati dengan makanan dan minuman."

4. Sirkuit Jerez

4. Sirkuit Jerez

Dari dua kemenangan yang diraih Rossi pada MotoGP 2016, salah satu kemenangan didapat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Ia tampil begitu sempurna dengan memaksimalkan kesempatan memulai balapan dari posisi terdepan untuk meraih kemenangan.

 Rossi (tengah), berpose dengan peringkat kedua, Jorge Lorenzo (kiri), dan peringkat ketiga, Marc Marquez, di podium juara Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (24/4/2016). (AFP/Jorge Guerrero)

Itu adalah kemenangan kesembilan yang diraih Rossi di Sirkuit Jerez di sepanjang kariernya. Itu mengapa lintasan sepanjang 4,428 km tersebut menjadi salah satu sirkuit favoritnya.

"Saya sangat suka balapan di Jerez. Lintasannya indah dan atmosfernya begitu fantastis. Juga ada banyak tikungan-tikungan cepat dan itu yang membuat saya semakin menyukainya," jelas Rossi.

5. Sirkuit Catalunya

5. Sirkuit Catalunya

Meski dikenal memiliki rapor buruk dalam semua balapan Spanyol di beberapa tahun terakhir, Rossi tetap tercatat sebagai salah satu pembalap yang rutin tampil mengesankan setiap beraksi di Sirkuit Catalunya. Salah satu kemenangan Rossi di musim 2016 juga didapat di tempat ini.

, Marc Marquez (kiri), dan Dani Pedrosa, kompak saat mengomentari insiden Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone di MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016). (EPA/Andreu Dalmau)

Selain itu, Rossi juga tercatat sebagai pembalap yang paling sering meraih kemenangan di sana. Tercatat, sudah 10 kali Rossi merebut podium juara seri Catalunya di semua kelas. Tujuh di antaranya didapat di kelas utama.

Kemenangan pada MotoGP Catalunya 2016 juga menghapus kerinduan Rossi akan podium juara Sirkuit Catalunya. Pasalnya, ia sempat puasa kemenangan di sana pada 2010-2015.

"Itu adalah salah satu trek favorit saya. Saya bisa melakukan balapan yang bagus. Setiap kali datang, saya selalu yakin bisa melakukan balapan yang cepat," tutur Rossi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya