Liputan6.com, Jakarta - Jelang pertandingan semifinal leg perdana Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia versus Vietnam di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12/2016), ada satu fakta menarik yang mencuat. Ini terkait Boaz Solossa yang ternyata tak terlalu asing dengan gawang Vietnam.
Baca Juga
Sejak memulai debutnya pada Piala AFF 2004 silam, Boaz memang langsung dipertemukan dengan Vietnam. Bahkan, dalam gelaran pertamanya itu, Boaz yang masih berusia 18 tahun sukses mencetak gol ke gawang The Golden Stars.
Setelah bermain imbang tanpa gol melawan Singapura, secara mengagumkan timnas Indonesia menaklukkan Vietnam yang didukung ribuan pendukung stadion My Dinh, Hanoi, dengan tiga gol tanpa balas.
Boaz kala itu dipercaya Peter Withe menjadi salah satu penyumbang gol bersama Muhammad Mauli Lessy dan Ilham Jaya Kesuma. Namun, setelah itu, Boaz yang sempat cedera lalu bermasalah baru kembali bertemu dengan Vietnam pada uji coba 22 November 2014.
Sayang, kala itu Boaz bermain kurang bagus, sehingga dia harus ditarik keluar pada menit ke-61 tanpa mencetak gol. Baru dua tahun kemudian, striker Persipura Jayapura ini kembali bertemu dengan Vietnam.
Tetap Momok
Meskipun tak mencetak gol saat Indonesia ditahan imbang 2-2 di Sleman, Boaz nyatanya sukses memberi dampak pada pertemuan kedua. Dia berhasil mencetak gol pembuka meski Timnas Indonesia harus takluk 2-3 di Hanoi.
Kehadiran Boaz di lini depan timnas Indonesia juga dipastikan jadi momok tersendiri bagi pertahanan Vietnam. Pergerakan Boaz, dengan atau tanpa bola, bisa merepotkan. Karena itu, bukan tidak mungkin mereka akan menempatkan lebih dari satu orang untuk mengawal Boaz.
Kondisi ini akan membuka peluang bagi pemain lain untuk mencetak gol. Sebab, logikanya, jika pertahanan Vietnam fokus mengawal Boaz, maka akan ada lubang-lubang yang bisa dimanfaatkan timnas untuk mencetak gol.
Â
(I. Eka Setiawan)
Advertisement
Kurniawan Paling Subur
Baru dua gol memang, tetapi nyatanya tak ada yang mampu mencetak banyak gol selain Boaz dan legenda Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, ke gawang Vietnam. Eks bomber PSSI Primavera ini telah mengemas tiga gol saat berhadapan dengan Vietnam.
Bukan tak mungkin, rekor Kurniawan bisa pecah dalam semifinal Piala AFF 2016. Patut dinantikan pundi-pundi gol lainnya yang hadir dari mutiara timnas Indonesia dari timur itu.
Jika tak cedera, Boaz bakal jadi starter. Kemungkinan, dia bakal mendapatkan sokongan dari Stefano Lilipaly yang akan jadi penyerang lubang.
I. Eka Setiawan