Kebijakan Mourinho Bikin Malam Natal Skuat MU Berantakan?

Tak hanya pemain yang merasakan imbasnya, staf-staf MU juga ikut terkena imbasnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Des 2016, 21:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 21:30 WIB
Jose Mourinho
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho kembali mengeluarkan kebijakan tidak populer di Manchester United. Setelah sempat menuai kecaman akibat perlakukannya terhadap pemain Jerman, Bastian Schweinsteiger, kini The Special One membuat suasana Natal para pemainnya terancam berantakan.

Setiap akhir tahun, tensi kompetisi Premier League memang nyaris tidak menurun. Meski dalam suasana Natal, tim-tim yang bertarung di liga paling elite di tanah Eropa itu tetap berjalan normal. Bahkan pada hari Natal, tim-tim masih bertanding yang dijuluki sebagai boxing day.

Itu sebabnya, biasanya tim-tim tetap berlatih jelang pertandingan ini. Hanya saja, sejak MU ditangani oleh Louis Van Gaal, para pemain dan staf masih Setan Merah diberi waktu libur sehari untuk berkumpul dan merayakan Natal bersama keluarganya.

Sayang, tradisi ini terancam berubah. Sebab Mourinho yang direkrut menggantikan Van Gaal mengeluarkan kebijakan lain. Seperti dilansir The Sun, pelatih asal Portugal itu kabarnya tetap akan menggelar latihan sore pukul 16.30 pada hari Natal. Ini berarti, para pemain tidak punya kesempatan untuk kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga, seperti bila latihan hanya berlangsung di pagi hari.

Celakanya, latihan tersebut juga tidak digelar di Carrington--tempat latihan MU, tapi di markas Setan Merah, Old Trafford. Artinya, butuh lebih banyak staf yang terlibat untuk menjalankannya. "Semua orang marah besar. Mereka tidak pernah mendengar yang seperti ini sebelumnya--termasuk saat di bawah Fergie (Manajer Manchester United sebelumnya, Sir Alex Ferguson)," kata salah sumber The Sun.

"Semua staf sudah terbiasa datang dan membagi latihan di Carrington, tapi melakukannya di Old Trafford merupakan level baru di organisasi dan butuh lebih banyak staf yang terlibat," beber sumber tersebut.

Sumber juga menambahkan, bahwa Mourinho memasang tampang yang tegang selama di lokasi latihan, hampir sepanjang musim. Ini menunjukkan mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu tidak puas dengan hasil yang telah dicapai pasukannya.

Saat ini, MU masih berada di urutan keenam dengan koleksi 24 poin dari 15 laga. "Sebagian staf bahkan harus bertahan lebih lama untuk mempersiapkan lapangan dan stadion bagi laga berikutnya. Dia benar-benar telah membatalkan Natal," kata sumber The Sun.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya