Derby London: Chelsea Andalkan Impor, Spurs Percaya Pemain Lokal

Liputan6.com, London - Chelsea berusaha memantapkan posisi di puncak klasemen Liga Inggris dengan mengandalkan pesepak bola impor saat menghadapi Tottenham Hotspur di laga Derby London, di White Hart Lane, Rabu (4/1/2017), atau dini hari WIB.

Berdasar data menit bermain, Spanyol merupakan asal pemain yang paling sering merepresentasikan The Blues musim ini. Cesar Azpilicueta (1.710 menit), Diego Costa (1.591 menit), Marcos Alonso (1.205 menit), Pedro Rodriguez (851 menit), Cesc Fabregas (472 menit) membuat pemain Spanyol melahap 31 persen partisipasi Chelsea. Punggawa Belgia berada di urutan kedua diikuti Brasil.

Mengandalkan pemain asing, Chelsea menjadi satu-satunya klub yang tidak menempatkan Inggris dalam tiga besar daftar tertinggi perwakilan mereka. Terbilang hanya Gary Cahill yang reguler diturunkan Antonio Conte.

Mengawal lini belakang bersama Azpilicueta dan David Luiz, mantan punggawa Bolton Wanderers tersebut bermain 1.704 menit di Liga Inggris musim ini. Setelah Cahill hadir John Terry (366 menit), serta trio pemain muda Nathaniel Chalobah (71 menit), Ruben Loftus-Cheek (9 menit), dan Ola Aina (8 menit).

Warna Inggris di Chelsea mungkin akan lebih terasa jika Victor Moses tidak membelot. Sayang, pemain sayap yang sudah merumput 1.166 menit itu memutuskan membela Nigeria sejak 2012 karena minim kesempatan membela tim nasional Inggris.

Tidak seperti Chelsea, Tottenham merupakan salah satu tim yang mengandalkan produk dalam negeri. Pemain Inggris tercatat mewakili Spurs pada 37,7 persen (7.096 menit) kompetisi musim ini, diikuti Belgia (18,1 persen) dan Prancis (11 persen).

Tottenham bahkan menjadi penghuni 6 besar yang paling banyak memainkan pesepak bola lokal. Mereka hanya kalah dari Bournemouth (65,8 persen), Crystal Palace (53,4 persen), Burnley (52,7 persen), Hull City (47,9 persen), dan Middlesbrough (42,8 persen).

Sebanyak 16 klub menempatkan Inggris di puncak daftar asal pemain yang reguler diturunkan. Selain Chelsea, empat tim yang tidak bertumpu pemain pribumi adalah Arsenal (Spanyol), Manchester City (Argentina), dan Watford (Prancis). (Harley Ikhsan)