4 Anak Didik Ferguson yang Gagal Bersinar

Pemecatan Mike Phelan menambah panjang daftar gagal mantan anak asuh Sir Alex Ferguson.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 06:48 WIB
Mike Phelan
Mike Phelan (kanan) gagal mengikuti jejak Sir Alex Ferguson menjadi pelatih berprestasi. (EPA/Peter Powell)

Liputan6.com, London - Sir Alex Ferguson dengan leluasa mengarungi profesi manajer klub Liga Inggris. Sayang mayoritas mantan anak asuhnya tidak merasakan hal sama.

Mike Phelan merupakan mantan didikan Ferguson teranyar yang merasakan getirnya pekerjaan tersebut. Phelan resmi dipecat Hull City, Rabu (3/1/2017), sehari setelah timnya dikalahkan West Bromwich Albion 1-3.

Hasil negatif tersebut membuat The Tigers terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris. Mengoleksi 13 angka dari 20 pertandingan, mereka tiga angka di bawah zona aman.

Sosok berusia 54 tahun tersebut menjadi pelatih keempat yang kehilangan jabatan musim ini. Phelan mengikuti jejak Francesco Guidolin dan Bob Bradley yang dipecat Swansea City, serta Alan Pardew yang diberhentikan Crystal Palace.

Sejak Ferguson pensiun pada 2013, terhitung ada empat siswanya yang gagal berprestasi. Seluruhnya memiliki persentase kemenangan di bawah 50 persen.
 

Rene Meulensteen

Rene Meulensteen. (AFP/Ben Stansall)
Pertandingan: 17
Kemenangan: 4
Persentase Kemenangan: 23,5 persen

Meneruskan kerja Martin jol di Craven Cottage pada pertengahan musim 2013-2014. Gagal memberi dampak positif karena cuma meraih tiga kemenangan di 14 laga Liga Inggris.

Sukses membawa Fulham melewati Norwich City melalui dua pertandingan pada Piala FA. Namun langkah mereka dihentikan Sheffield United, juga melalui partai replay. Posisinya digantikan Felix Magath.

Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer. (Sky Sports)
Pertandingan: 30
Kemenangan: 9
Persentase Kemenangan: 30 persen

Gagal membawa Cardiff City menghindari degradasi Liga Inggris 2013-2014. Meski begitu, Solskjaer tetap dipercaya menangani tim dengan misi kembali ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Inggris.

Sayang, target itu sulit tercapai karena dua kekalahan di tujuh pertandingan Divisi Championship. Sosok asal Norwegia tersebut akhirnya dipecat September 2014.

Gary Neville

Gary Neville. (Reuters/Heino Kalis)
Pertandingan: 28
Kemenangan: 10
Persentase Kemenangan: 35,7 persen

Membangun reputasi dengan bekerja sebagai analis di Sky Sports. Neville kemudian mencoba membuktikan kemampuan dengan menerima tawaran Valencia.

Kenyataannya Neville lebih piawai tampil di depan kamera. Dia cuma mempersembahkan 10 hasil positif di 28 partai sehingga digantikan Pako Ayestaran.

Mike Phelan

Mike Phelan. (AFP/Lindsey Parnaby)
Pertandingan: 24
Kemenangan: 6
Persentase Kemenangan: 25 persen

Menggantikan mantan anak asuh Ferguson lainnya, Steve Bruce, yang mendadak meninggalkan kursi pelatih Hull City di awal musim. Phelan sempat melampaui ekspektasi dengan memenangkan dua laga awal Liga Inggris, salah satunya hasil 2-1 atas juara bertahan Leicester City. Namun Hull hanya sekali berjaya di 18 laga berikutnya.

Kinerja Hull di ajang lain berbeda drastis. Mereka melaju ke semifinal Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Exeter City, Stoke City, dan Bristol City, plus kemenangan adu penalti melawan Newcastle United. Mereka ditunggu Manchester United di semifinal. (Harley Ikhsan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya