6 Transfer Mengejutkan Liga Inggris

Kepindahan Tevez dan Mascherano ke klub Liga Inggris, West Ham mendapat sorotan.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jan 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2017, 19:30 WIB
bebe
Pemain asal Portugal, Bebe (kiri), pernah bermain untuk Manchester United pada 2010-2014. (AFP PHOTO / Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris menjadi yang tersibuk tiap kali bursa transfer dibuka. Para klub peserta berlomba-lomba mendapatkan pemain terbaik.

Dari sana, ada beberapa pemain yang memiliki sematan transfer mengejutkan. Bukan hanya soal performanya, tetapi, karena memang sang pemain memikul ekspektasi yang besar di Liga Inggris.

Yohan Cabaye contohnya. Usai dari Paris Saint-Germain, dia malah memilih bergabung dengan Crystal Palace. Padahal, beberapa klub besar mengincar gelandang Prancis tersebut.

Masih ada beberapa nama lain yang bisa dibilang masuk ke dalam daftar transfer mengejutkan. Berikut daftarnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bebe

Ruud Gullit
5 pelatih klub Inggris ini dipecat secara kejam. (Telegraph)

Bebe (Vitoria de Gumaraes ke Manchester United)

Keputusan Man United untuk merekrut Bebe pada 2010 sangat dipertanyakan. Banyak yang bertanya soal skill pemain ini yang diboyong dengan mahar 7,4 juta pounds.

Namun pada akhirnya, Bebe hanya mencetak empat penampilan di Premier League saja. Hingga akhirnya dia cabut dari Old Trafford pada 2014 lalu.


Ruud Gullit

Debut Bersinar
Fabrizio Ravanelli mencetak hat-trick ke gawang Liverpool saat debut di Premier League bersama Middlesbrough. Namun sayang akhir musim The Boro degragasi dan mantan striker Juventus ini kembali ke Italia. (www.thenorthernecho.co.uk)

Ruud Gullit (Sampdoria ke Chelsea)

Siapa sangka, Chelsea bisa mendapatkan pemain sekaliber Ruud Gullit secara gratis dari Sampdoria. Ya, itu yang terjadi pada 1995 lalu.

Hingga akhirnya, Gullit dianggap sebagai pemain kedua terbaik di Liga Premier Inggris di bawah Eric Cantona. Sampai saat ini, dia disematkan status legenda oleh klub.


Fabrizio Ravanelli

10 Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia Dari Masa Ke Masa
Juergen Klinsmann pilih gabung Tottenham Hotspur (Foto: Istimewa)

Fabrizio Ravanelli (Juventus ke Middlesbrough)

Ravanelli merupakan legenda sejati Juventus. Namun, ternyata dia pernah menjadi perhatian besar kala memutuskan hijrah ke Inggris dan bergabung dengan Middlesbrough dengan nilai transfer cuma 7 juta pounds.

Padahal, pada Mei 1996 lalu dia baru saja memenangkan Liga Champions saat Juve mengalahkan Ajax lewat babak adu penalti, Namun, pada bulan Juli dia menjadi pemain Boro. Total, Ravaneli sudah mencetak 16 gol dan membantu tim asuhan Bryan Robson itu melaju ke partai puncak Piala FA dan piala Liga musim pertamanya.


Juergen Klinsmann

Edwin van der Sar
Edwin van der Sar kala membela Fulham (Foto: Istimewa)

Juergen Klinsmann (Monaco ke Tottenham)

Striker Jerman ini bergabung bersama Tottenham Hotspur setelah Piala Dunia 1994 silam. Ini tentu kejutan, karena Monaco hanya melepas sang striker dengan harga 2 juta pounds saja.

Pada musim pertamanya di Liga Inggris, dia sukses mencetak 21 gol untuk Tottenham. Catatan itu membantu Spurs mencapai semifinal Piala FA.


Edwin van der Sar

Tevez dan Mascherano
Javier Mascherano dan Carlos Tevez saat bergabung dengan West Ham United pada musim 2007. (Mirror).

Edwin van der Saar (Juventus ke Fulham)

Ketika Gianluigi Buffon datang ke Juventus pada 2001, kiper Belanda itu menjadi tumbal. Dia akhirnya digeser dan hijrah ke Fulham dengan harga 7,1 juta pounds.

Keputusan Van Der Sar terbilang mengejutkan, sebab Fulham baru saja promosi ke Liga Inggris. Dia menjalani musim yang sukses sebelum bergabung ke MU empat tahun setelahnya.


Carlos Tevez dan Javier Mascherano

Carlos Tevez dan Javier Mascherano (Corinthians ke West Ham)

Kembali pada 2006 silam, The Hammers sukses mengejutkan dunia. Betapa tidak, mereka berhasil mendaratkan dua talenta muda Argentina dengan harga yang dirahasiakan. Dari sinilah, keduanya memulai karier di Eropa.

Akan tetapi, akibat beberapa peraturan, termasuk pendaftaran pemain, mereka hanya bertahan satu musim saja. Mascherano akhirnya dipinjamkan ke Liverpool, sedangkan Tevez bergabung ke MU.

(I. Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya