Liputan6.com, Muenchen - Mantan anak asuh Pep Guardiola di Bayern Muenchen, Thomas Muller tidak heran kalau pelatih asal Spanyol itu kesulitan berkompetisi di Liga Inggris bersama Manchester City.
Sempat berada di puncak klasemen Liga Inggris, Guardiola malah membawa City berada di posisi keempat. Posisi Manchester Biru kalah dari Tottenham Horspur, Liverpool, dan sang pemuncak klasemen Liga Inggris, Chelsea.
Baca Juga
Bahkan, dalam tujuh pertandingan di Liga Inggris, Guardiola menelan tiga kekalahan, yakni saat melawan Chelsea (0-1), Leicester City (2-4), dan Chelsea (1-3). Muller yang tidak terkejut mengatakan bahwa hal itu biasa terjadi di Inggris.
"Ini tahun pertama Guardiola bersama Manchester City. Ada banyak faktor yang membuat tugasnya sulit," kata Muller, dikutip dari One Football.
"Liga Inggris sangat sulit karena banyak tim yang kuat. Tidak mudah meraih kemenangan melawan setiap tim," ucapnya menambahkan.
Advertisement
"Bagi saya, ini bukan sebuah kejutan. Tidak ada tim yang bisa menjadi pemenang dari awal kompetisi," ujar pemain Timnas Jerman tersebut.
Guardiola memiliki kontrak berdurasi tiga musim untuk menangani Manchester City. Enam bulan melatih Sergio Aguero dan kawan-kawan, Guardiola mencatatkan enam kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.