Mario Kempes: Atletico Bakal Kesulitan Tanpa Simeone

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Timnas Argentina, Mario Kempes, angkat bicara seputar masa depan Diego Simeone bersama Atletico Madrid yang sedang tidak menentu. Pelatih asal Argentina tersebut berpotensi meninggalkan Atletico dan kembali ke klub lamanya, Inter Milan.

Menurut Kempes, rekan senegarnya itu berperan besar dalam mengangkat performa Atletico beberapa tahun belakangan ini. Terbukti, sejak ditangani Simeone, Atletico berhasil merebut sejumlah gelar bergengsi. Salah satunya adalah trofi La Liga 2013-14.

Bersama Simeone, Atletico juga dua kali melaju ke final Liga Champions. Sayang, Los Rojiblancos masih gagal mengangkat trofi. Dalam dua edisi tersebut, langkah Atletico Madrid menuju podium juara selalu terganjal oleh rival sekota Real Madrid. Bersama Simeone, Los Rojiblancos juga sempat dibawa melaju ke babak final dua turnamen lainnya, Copa del Rey dan Supe Copa Espana.

Menurut Kempes, seperti dilansir Soccerway, Simeone cocok bersama Atletico. Di sana, pelatih berusia 46 tahun itu juga dihormati para pemain. Instruksi yang diberikan Simeone kepada para pemainnya bak perintah suci yang harus dijalani. Selain itu, Simeone, lanjut Kempes, telah terbukti mampu memaksimalkan kemampuan timnya meski sempat ditinggal sejumlah pemain andalannya.

"Semua berjalan baik dan dia layak untuk itu. Dia kehilangan (Diego) Costa, (Radamel) Falcao, dan (David) Villa, tapi selalu menemukan pemain yang merespons dengan baik. Saat Cholo (Simeone) pergi, para pemain akan kehilangan. Perhatikan saja pemain yang meninggalkan dia, mereka tidak lagi bermsain seperti saat masih bersamanya dulu," kata Kempes kepada La Nacion.

Musim ini, perjalanan Atletico bersama Simeone juga tidak buruk. Saat ini, Los Rojiblancos menempati peringkat ke-4 klasemen La Liga dengan 31 poin dari 17 laga atau terpaut 9 poin dari pimpinan klasemen sekligus rival sekota, Real Madrid. Atletico juga masih melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan akan berhadapan dengan Bayern Leverkusen pada bulan depan.

Kempes merupakan senior Simeone di timnas. Pria yang sudah berusia 62 tahun itu juga legenda hidup sepak bola Argentina.

Dia jadi pemain kunci pada keberhasilan Alcibeleste merebut gelar juara dunia 1978 lalu lewat dua golnya di babak final. Selain gelar bersama tim, Kempes juga dinobatkan sebagai top scorer dan pemain terbaik. Ini menjadikannya sebagai pemain Argentina ketiga yang berhasil merebut tiga gelar dalam satu gelaran Piala Dunia setelah Garrincha in 1962, dan Paolo Rossi (1982).

Kempes pernah merumput di Indonesia. Pada tahun 1993-1994, Kempes memperkuat Pelita Jaya dan jadi manajer pelatih setahun kemudian.