MotoGP 2017: Eks Suzuki Lega Tidak Jauh Tertinggal dari Vinales

Eks Suzuki masih coba adaptasi dengan Aprilia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Feb 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 07:36 WIB
MotoGP
Aleix Espargaro menilai motor Aprilia harus mengalami beberapa perubahan jika ingin tampil lebih kompetitif pada balapan MotoGP musim depan. (Autosport)

Liputan6.com, Sepang Eks [Suzuki ](http://bola.liputan6.com/read/2846991/produktivitas-gol-barcelona-lewati-real-madrid "")yang kini membalap untuk Aprilia, Aleix Espargaro lega. Dia memang hanya berada di posisi ke-13 pada tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang lalu.

Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu lega karena dirinya tak terpaut terlalu jauh dari mantan rekannya di Suzuki, Maverick Vinales. Pembalap yang kini membela Movistar Yamaha itu menjadi yang tercepat di tes MotoGP 2017 Sepang.

Espargaro sendiri terpaut 0,740 detik dari Vinales. Baginya, waktu ini cukup bagus mengingat Aprilia baru debut di MotoGP.

"Pada akhirnya, kami finis 0,7 detik lebih lambat dari Vinales, jadi kami harus puas," ujar Espargaro seperti dikutip Motorsport.

"Di hari terakhir, saya gelar simulasi balapan, tapi hanya bisa tempuh 13 lap karena masalah di ban belakang. Saya lalu terjatuh di tikungan terakhir, tapi kecepatan motor tidak buruk."

Aprilia membawa mesin anyar di tes Sepang. Ini merupakan bagian dari update di motor RS-GP yang dipakai Espargaro.

Belum Maksimal

Espargaro menilai, motor RS-GP belum dimanfaatkan secara maksimal. Maka itu, potensi motor belum bisa terlihat betul untuk saat ini.

"Kami perbaiki sedikit di mesin. Kami menguji mesin baru dan ini bekerja lebih baik. Kami perbaiki kecepatan, kami perbaiki akselerasi," katanya.

"Kami kehilangan sedikit stabilitas saat akselrasi baik di sasis dan elektronik. Power motor tidak tersalurkan secara linear dan kami harus perbaiki itu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya