Liputan6.com, Shanghai - Shanghai Shenhua diperkuat oleh eks bintang-bintang Eropa seperti, Carlos Tevez, Obafemi Martins, dan Fredy Guarin. Tapi hal tersebut tak lantas membuat mereka menang mudah atas lawan-lawannya.
Baca Juga
Shanghai ternyata harus kalah 0-2 dari Brisbane Roar, yang merupakan klub yang dimiliki penguasaha Indonesia, Grup Bakrie, dan tersingkir dari Liga Champions Asia. Hasil tersebut membuat Tevez diolok-olok di internet.
Seperti dilansir 101 Great Goals, olok-olok dimulai dari akun Twitter Brisbane Roar yang mempertanyakan kualitas Tevez. "Carlos Who (Siapa itu Carlos?) Performa kelas dunia membawa kami ke kualifikasi Liga Champions Asia," tulis Brisbane lewat akun Twitter @brisbaneroar.
Lain lagi dengan akun @BrazilStats, akun ini mengolok-olok harga transfer Tevez setelah kekalahan tersebut. "Klub Tevez tereliminasi dari tahap awal Liga Champions Asia. Mereka membayar Tevez USD 41 juta per tahun," tulisnya.
Tevez diboyong Shanghai dari Boca Juniors di bursa transfer Januari dengan harga 84 juta euro (Rp1,1 triliun lebih). Shanghai juga menggaji Tevez dengan jumlah fantastis yaitu Rp 10 miliar per pekan!
Selain Tevez, Shanghai sebelumnya telah memboyong sejumlah mantan bintang Eropa seperti Fredy Guarin dan Obafemi Martins. Tim ini pun dilatih mantan pemain Chelsea yaitu Gustavo Poyet.
Advertisement
Tevez's Shenhua was eliminated in the early stages of Asian Champions League following a 2-0 defeat to Brisbane. They pay him $41M per year. pic.twitter.com/wh3suJHlQV
— Seleção Brasileira (@BrazilStats2) February 8, 2017
FULL TIME | Carlos Who? A world-class performance confirms our qualification for @TheAFCCL! #FEELTHEROAR #AFC2017 pic.twitter.com/soJ3ka0QOZ
— Brisbane Roar (@brisbaneroar) February 8, 2017