8 Besar Piala Presiden: Jauh dari Malang, Nyali Arema Tak Padam

Liputan6.com, Solo - Arema FC akan berhadapan dengan Sriwijaya FC pada babak 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017). Ini adalah kali pertama Arema tampil di luar Malang pada turnamen kali ini.

 

Sebelumnya, Arema mendapat keuntungan karena menjadi tuan rumah Grup B. Tiga laga Grup B semuanya dimainkan di Stadion Kanjuruhan. Arema sukses memaksimalkan hal itu untuk menjadi juara Grup B. 

 

 

Raihan tujuh poin didapat Arema berkat kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC, 1-1 melawan Persija Jakarta, dan menang 4-0 atas PS TNI. Meski jauh dari rumah, Arema tak merasa pesimistis jelang laga melawan Sriwijaya.

 

"Kami memiliki pemain yang sudah pengalaman dan malang melintang di sepak bola. Main lebih jauh dari Solo pun kami siap. Kami sudah mempersiapkan diri sejak tiba di sini. Saya yakin laga akan berjalan ketat," kata Aji Santoso, pelatih Arema.

 

Berbeda dengan Arema, Sriwijaya harus sedikit bersusah payah untuk tampil di babak 8 besar Piala Presiden. Pasalnya, mereka hanya mendapat satu kemenangan di D, yakni saat mengatasi Barito Putera 2-1.

 

Dua laga lain dilewati Laskar Wong Kito hasil imbang 2-2 melawan tuan rumah Bali United dan kalah 0-1 dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga pamungkas Grup D. Untungnya, mereka tetap menjadi salah satu dari tiga tim runner-up terbaik.

 

"Ini tidak pengaruhnya apakah menjadi juara grup atau hanya runner up. Tak ada jaminan juara grup lebih baik dari runner up. Mereka punya pemain bagus, begitu juga dengan Arema," ujar Aji.

 

Menurut mantan pelatih timnas Indonesia U-23 tersebut, satu-satunya hal yang akan membuat perbedaan adalah masalah efektivitas. "Siapa yang lebih bisa memanfaatkan peluang, mereka yang bakal menang," ujar pelatih Arema ini.