Kalah di Laga Debut, Luis Milla Diyakini Rombak Timnas Indonesia

Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann buka suara soal permainan Timnas Indonesia Vs Myanmar.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Mar 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 17:00 WIB
Kalah 1-3, Timnas Indonesia U-22 Dipermalukan Myanmar
Pelatih Luis Milla Aspas (kiri) memberi arahan pada pemain Timnas Indonesia U-22 saat laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Selasa (21/3). Timnas Indonesia U-22 kalah 1-3 dari Myanmar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann buka suara soal permainan Timnas Indonesia Vs Myanmar, Selasa (21/3/2017).  Timo berpendapat, Luis Milla masih butuh waktu untuk membangun Timnas Indonesia.

"Semua pelatih baru butuh waktu. Jangan lagi ada cerita, sedikit-sedikit ganti. Kasih dia waktu," ujar Timo saat dihubungi Liputan6.com.

Seperti diketahui, Milla gagal mempersembahkan kemenangan di laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Evan Dimas dan kawan-kawan keok 1-3 dari Myanmar di Stadion Pakansari, Bogor.

Timo menambahkan, dirinya yakin Milla masih akan merombak Timnas Indonesia ke depan. Pasalnya, Timo yakin masih ada beberapa pemain U-22 yang lebih bagus namun tak masuk skuat.

"Tim ini belum pakem juga. Pasti ada beberapa pemain lagi yang akan masuk seiring dengan liga berjalan. Ada pemain U-22 yang bisa jadi kualitasnya lebih baik," ujar Timo.

Kendala Bahasa

Lebih lanjut, Timo juga berpendapat kalau Luis Milla perlu belajar Bahasa Indonesia. Pasalnya, komunikasi merupakan hal penting dalam sepak bola. "Pep saja sebelum ke Jerman dia kursus Bahasa Jerman dulu," ujar Timo.

Di pertandingan kemarin, Milla memang terlihat membutuhkan bantuan Eduardo Perez untuk memberikan instruksi pada Evan Dimas dan kawan-kawan. Ini karena Milla tak bisa berbahasa Inggris apalagi berbahasa Indonesia.

Timo menambahkan, Milla tak akan sulit untuk belajar bahasa Indonesia. "Bahasa Spanyol dan Bahasa Indonesia punya pengucapan yang mirip. Jadi saya pikir orang Spanyol bisa cepat belajar Bahasa Indonesia," kata Timo mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya