Soal Marquee Player, Semen Padang Lihat Situasi

Semen Padang akan melihat klub lain terlebih dahulu terkait penggunaan marquee player.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Mar 2017, 22:20 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 22:20 WIB
Semen Padang
Semen Padang akan melihat klub lain terlebih dahulu terkait penggunaan marquee player di Liga 1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Semen Padang memilih untuk melihat situasi terlebih dahulu terkait kebijakan PSSI soal marque playerdi Liga 1 2017. Tim berjuluk Kabau Sirah itu tidak dalam posisi menolak atau setuju terkait kebijakan itu.

"Kami akan melihat klub lain terlebih dahulu. Kalau banyak yang pakai (marquee player), kami juga akan memanfaatkan dan mengupayakannya," kata CEO Semen Padang, Daconi, kepada Liputan6.com, Senin (27/3/2017).

Rumor yang beredar, Semen Padang tengah mengincar Wilson Palacios, pemain Tottenham Hotspur pada 2008-2011. Saat ini, pemain 32 tahun itu tengah berstatus penggangguran.

Namun, Daconi menyatakan pihaknya belum membicarakan soal pemain marquee player yang akan direkrut. "Kami sedang mempertimbangan untuk mendapat dukungan dari sponsor. Soal pemain, belum ada pembicaraan siapa dan kapan," ucapnya.

Kebijakan marquee player muncul tak lama setelah Persib Bandung mengumumkan merekrut Michael Essien. Dalam kebijakan itu, pemain yang masuk dalam kategori marquee player adalah yang pernah tampil di tiga edisi terakhir Piala Dunia atau sempat bermain di liga-liga top seperti Liga Inggris.

Di sisi lain, kebijakan marquee player juga mendapat sorotan dari mantan wasit profesional Indonesia, Jimmy Napitupulu. Tak hanya itu, ia juga mengomentari soal pembatasan jumlah pemain uzur yang telah berusia 35 tahun maksimal dua.

"Memang semua klub mampu membeli pemain marquee player? Saya pikir itu tidak adil," ucapnya Jimmy.

"Soal pemain 35 tahun, itu juga kebijakan yang aneh. Kalau memang pemain tersebut masih fit dan lebih hebat dari pemain yang lebih muda, tentu mereka layak mendapat tempat," timpal Jimmy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya