Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, sempat mengakui jika anak asuhnya lemah dalam duel udara. Bahkan, kekalahan skuat Maung Bandung di babak semifinal Piala Presiden 2017 dari Pusamania Borneo FC berawal dari set piece yang mampu dimanfaatkan para pemain Pesut Etam.
Djanur, sapaan akrabnya mengaku jika salah satu alasan dirinya mengincar Carlton Cole untuk mengisi satu slot pemain asing lantaran ingin membuat Persib menjadi unggul dalam duel udara.
Baca Juga
Saat bermain di Liga Inggris, mantan pemain Chelsea tersebut dikenal sebagai striker menakutkan kala beradu di udara. Dengan tinggi 1,91 cm, Cole bisa dengan mudah memenangkan duel dengan lawannya.
Belum lagi ditambah Sergio van Dijk, Vladimir Vujovic serta Achmad Jufriyanto dipastikan Persib akan menakutkan.
"Iya karena dia tinggi dan kuat juga, kita memiliki pemain seperti itu jadi pertimbangan," kata dia, Selasa (28/3/2017).
Advertisement
Optimistis Adaptasi
Lebih lanjut Djanur menuturkan jika dirinya cukup optimistis Cole dan rekrutan sebelumnya, Michael Essien bisa beradaptasi dengan sepakbola Indonesia.
"Kita pilih juga karena ada chemistry disitu (keduanya mantan pemain Chelsea) semoga berjalan lancar," ucap pelatih Persib ini.