Mbappe Diminta Berkaca pada Nasib Pemain Muda MU

Liputan6.com, Paris- Pesepakbola legendaris Prancis Youri Djorkaeff menyarankan pemain muda AS Monaco Kylian Mbappe untuk tidak buru-buru pindah ke klub besar. Mbappe diminta berkaca pada nasib Anthony Martial di Manchester United (MU).

Mbappe saat ini menjadi sorotan pecinta bola setelah tampil menawan bersama Monaco. Pemuda 18 tahun itu merupakan salah satu kunci keberhasilan Moanco mendepak Manchester City di 16 besar Liga Champions.  

Kehebatan Mbappe membuatnya sudah mendapat kesempatan tampil di timnas senior Prancis. bakat istimewa Mbappe membuat banyak klub kaya Eropa mulai meliriknya.

Tidak tanggung-tanggung, Manchester United, Chelsea, Paris Saint Germain dan Real Madrid tertarik memboyong Mbappe. Mereka bersaing mendapatkan Mbappe di bursa transfer musim panas nanti.

Melihat banyaknya klub besar yang melirik, Djorkaeff buru-buru memberikan nasihat kepada Mbappe. Djorkaeff tidak mau karier Mbappe hancur karena terlalu cepat pindah ke klub besar seperti Martial.

"Mbappe memiliki potensi luar biasa tapi dia harus berada dalam kondisi yang tepat," kata Djorkaeff seperti diberitakan Tribal Football.

"Lihat Martial, ketika Anda pergi ke klub besar, Anda harus beradaptasi dan menemukan sesuatu yang lain. Mbappe harus memperhatikan semua ini," tutur Djorkaeff.

Martial pindah dari Monaco ke MU tahun 2015. ketika itu Martial masih berusia 19 tahun. Sayangnya karier pemuda Prancis ini tidak terlalu meroket di MU. Musim ini bahkan Martial lebih banyak dicadangkan oleh Jose Mourinho.