Liputan6.com, Paris - Youri Djorkaeff meminta Kylian Mbappe untuk belajar dari penyerang sayap Manchester United (MU) Anthony Martial. Tujuannya adalah untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum memutuskan masa depannya.
Menurut Djorkaeff, Martial yang datang ke MU pada musim panas 2015 adalah contoh yang tepat untuk Mbappe. Dia melontarkan saran setelah Mbappe, penyerang muda AS Monaco, menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga
Kebetulan, Martial juga berkostum Monaco sebelum ke MU. Untuk Mbappe, belakangan ia santer dikaitkan bakal hijrah ke Real Madrid. Namun, Djorkaeff yang juga mantan pemain Timnas Prancis meminta Mbappe untuk berpikir masak-masak terlebih dahulu.
"Ia punya potensi luar biasa. Mbappe harus datang ke klub yang paling cocok untuknya. Lihatlah Martial, ketika pergi ke klub besar, Anda harus beradaptasi dan menemukan sesuatu yang lain. Mbappe harus memperhatikan semua hal ini," kata Djorkaeff seperti dikutip Manchester Evening News.
Saat ini, Martial tidak dalam posisi yang nyaman di MU. Setelah menjalani musim yang memuaskan pada 2015/2016, kini Martial harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat di tim utama The Red Devils.
Advertisement
Statistik Mbappe
Tak ubahnya seperti Wayne Rooney, Martial hanya menyandang status sebagai pemain opsi kedua di mata Jose Mourinho. Di Liga Inggris, ia hanya 11 kali dimainkan sebagai starter. Lima laga lainnya dijalani Martial sebagai pengganti.
Bukan tak mungkin apa yang dialami Martial bakal terjadi pada Mbappe. Apalagi, ia akan hijrah ke klub seperti Madrid, tempat di mana status bintang atau wonderkid tak menjadi jaminan seorang pemain bakal rutin diandalkan.
Terlepas dari itu semua, apa yang sudah dilakukan Mbappe bersama Monaco di musim ini layak diapresiasi. Meski baru berusia 18 tahun, ia sudah sanggup menceploskan 19 gol dan menciptakan 11 assist dari 32 laga. Kontribusinya membantu Monaco bertengger di puncak klasemen Liga Prancis.
Advertisement