Mengenang Mendiang Simoncelli dalam Selembar Perangko

Sudah hampir enam tahun Simoncelli meninggal dunia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 01 Apr 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 20:50 WIB
Marco Simoncelli.
Perangko dengan gambar mendiang Marco Simoncelli, pembalap MotoGP yang tewas. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, San Marino - Mendiang Marco Simoncelli masih belum bisa dilupakan para pencinta balap motor MotoGP. Pembalap asal Italia itu meninggal hampir enam tahun lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Pemerintah San Marino sengaja membuat sesuatu agar Simoncelli bisa terus dikenang. Mereka menerbitkan perangko bergambar wajah Simoncelli dengan rambur kribonya yang khas.

Penggemar Simoncelli memang masih tersebar banyak di seluruh dunia, khususnya Italia. Aksi agresif rider yang identik dengan nomor 58 di lintasan balap MotoGP membuat publik sulit melupakannya.

Perangko bergambar Simoncelli juga dijual dengan harga terjangkau. Cukup dengan merogoh kocek 2 euro atau sekitar Rp 28 ribu, sudah bisa mendapatkan perangko berwajah Simoncelli.

"Sebuah kehormatan bagi kami warga Corniao memperkenalkan perangko yang didedikasikan oleh Republik San Marino untuk Marco Simoncelli," ucap Walikota Coriano Domenica Spinelli, seperti dilansir TuttoMotoriWeb.

"Kehadiran keluarga Simoncelli adalah sebuah langkah maju yang menggambarkan betapa besarnya rasa terima kasih warga San Marino untuk Marco Simoncelli," tuturnya.

Simoncelli lahir di Cattolica, Italia, hanya berjarak 46 km dari San Marino. Oleh karena itu, San Marino juga merasa memiliki pembalap MotoGP dengan julukan SuperSic tersebut.

Sebelum meninggal, Simoncelli pernah menjadi juara dunia 250cc atau kini Moto2 pada 2008. Setelah meninggal, keluarga dan orang terdekatnya mendirikan Marco Simoncelli Foundation pada Desember 2011.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya