Inter Milan vs Sampdoria: Misi Icardi Cs Pertahankan Tren Positif

Liputan6.com, Milan - Inter Milan mencoba mempertahankan tren laga kandang mereka atas Sampdoria saat keduanya bertemu di Giuseppe Meazza, Senin (3/4). Inter tidak pernah kalah di kandang dari Sampdoria selama hampir 19 tahun terakhir.

Kali terakhir Inter Milan takluk di kandang sendiri pada Desember 1996 silam. Setelah itu, sejak 5 Mei 1998, pasukan Stefano Pioli ini selalu meraih hasil positif di depan pendukungnya sendiri.

Klub berjulukan I Nerazzurri ini memang perlu melanjutkan catatan positif laga kandang mereka di musim ini. Pasalnya, Inter harus bisa menjauh dari kejaran Atalanta yang juga memiliki peluang ke Eropa musim depan.  

Sejauh ini, Inter mampu meraih 10 kemenangan dari 14 pertandingan kandang. Karena itu, Pioli pun berharap pemainnya bisa lebih maksimal dalam setiap pertandingannya, terutama saat melawan Sampdoria nanti.

“Kami tidak perlu menetapkan batas untuk diri sendiri, karena kami memiliki kualitas permainan dalam setiap pertandingan dengan kesempatan untuk menang. Jika kami memenangi itu semua, kami bisa berharap untuk hasil yang penting. Ini akan sulit, tapi kami harus memberikan yang terbaik,” ujar Pioli.

Striker Mauro Icardi menjadi andalan Pioli saat melawan Sampdoria nanti. Meski belum juga mendapat panggilan dari timnas Argentina, tetapi Icardi tetap termotivasi. Pioli un berharap Icardi bisa mempertahankan sikanya itu.

“Sampdoria memainkan sepak bola yang bagus, Marco Giampaolo selalu memiliki banyak kualitas dalam timnya. Kami tahu karakteristik mereka. Kami harus mengandalkan kekuatan diri sendiri, semangat, dan tekad kami,” ucap Pioli seraya menuturkan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuktikan diri di depan fans Inter.

Sementara, tim tamu datang ke Milan tanpa diperkuat Luis Muriel yang cedera. Demi meraih kemenangan di kandang lawan, Giampaolo pun menuntun komitmen maksimal pemainnya.

Giampaolo juga mengingatkan, bawah pertandingan nanti akan berbeda dengan laga kandang ketika mereka menang 1-0 atas Inter pada pertemuan pertama lalu. Giampaolo mengaku tidak tahu cara untuk mengalahkan Inter setelah ditangani Pioli.

“Inter Milan? Kami tahu mereka tim yang sangat kuat, dan Pioli mengambil bagian yang sangat terhormat. Semua ini tidak akan berarti apa-apa kecuali stimulus bagi kami,” Giampaolo menimpali.