Liputan6.com, Manchester - Hampir pasti penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford menjadi bagian skuat timnas Inggris di Piala Eropa U-21 2017. Padahal manajer MU, Jose Mourinho terkesan tidak menyukai pemanggilan Rashford karena faktor kebugaran.
Tenaga Rashford yang menjadi salah satu penyerang tengah MU selain Zlatan Ibrahimovic tentu dibutuhkan timnas Inggris U-21. Terlebih, ia sudah membuktikan kehebatannya ketika tampil bersama mereka. Baru lakoni debut saat melawan Norwegia, Rashford langsung menyumbang hattrick.
Baca Juga
Kebetulan, ajang Piala Eropa U-21 akan digelar di Polandia pada 16-30 Juni 2017. Jika dipanggil, sudah pasti waktu istirahat Rashford akan terpangkas. Hal itu yang tak disukai Mourinho karena mempengaruhi persiapan MU menuju musim 2017/2018.
"Saya tak berpikir pendapat saya menjadi penting. Kekuasaan ada di tangan asosiasi (FA). Mereka akan membuat keputusan apa yang mereka pikir adalah keputusan terbaik. Setuju atau tidak setuju, menurut saya itu tidak penting," kata Mourinho seperti dilansir Manchester Evening News.
Mourinho juga mengaku sadar dengan posisinya sebagai manajer MU. Namun, ia merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Jika tak melepas Rashford, sudah pasti MU akan mendapat sorotan tajam, bahkan bisa terancam mendapat sanksi FIFA.
Advertisement
Cari Stok Penyerang
"Saya tak ingin membahasnya karena mungkin itu akan berakhir dengan Anda memanipulasi kata-kata saya. Saya tahu saya manajer MU, tapi saya tak punya hak dalam situasi ini," ucap Mourinho berhati-hati
Dengan kondisi itu, tak heran jika Setan Merah begitu gencar ingin mendatangkan penyerang anyar di bursa transfer musim panas 2017. Sejauh ini, nama yang kerap dikaitkan dengan mereka adalah Antoine Griezmann, striker Atletico Madrid.
Selain Griezmann, mereka juga dikaitkan dengan penyerang Torino Andrea Belotti. Bahkan, nama Romelu Lukaku, penyerang Everton, juga disebut-sebut menjadi alternatif bagi MU jika gagal mendatangkan Griezmann.
Advertisement