Liputan6.com, Madrid - Tak hanya Manchester United (MU) yang memiliki minat untuk merekrut Antoine Griezmann, tapi juga Real Madrid. Kemungkinan soal wacana Madrid mendatangkan Griezmann dari Atletico Madrid diindikasikan pernyataan Sergio Ramos.
Kebetulan, Real Madrid baru saja menjadi korban keganasan Griezmann saat menjamu Atletico di Santiago Bernabeu, Sabtu (8/4/2017). Kemenangan mereka yang sudah di depan mata harus sirna akibat aksi impresif Griezmann.
Baca Juga
Madrid sempat unggul 1-0 berkat gol Pepe di menit ke-52. Sialnya, Griezmann mencetak gol penyeimbang saat waktu normal tersisa lima menit. Usai laga tersebut, Ramos pun bicara soal kemungkinan Madrid mendatangkannya.
"Kita lihat, ia adalah pemain yang selalu menjadi berita utama dan pemain yang telah membuktikan kehebatannya selama bertahun-tahun. Madrid selalu buka pintu untuk pemain hebat," kata Ramos seperti dilansir Soccerway.
Terlepas dari hasil tersebut, Real Madrid tengah diusik kabar tak sedap mengenai masa depan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Bahkan, Zidane sendiri mengaku tak tahu apakah dirinya akan bertahan di Madrid atau tidak pada musim depan.
Advertisement
Pujian Ramos
Kontrak Zidane sejatinya masih berlaku hingga musim panas 2018. Namun, bukan berarti ia bakal aman dari ancaman pemecatan. Belajar dari pengalaman yang dihadapi para pendahulunya, pemecatan bisa diterima seorang pelatih jika gagal menyumbang gelar.
"Saya bukan orang yang tepat untuk berbicara soal masa depan pelatih. Pada akhir musim ini, gelar akan menentukan segalanya," ucap Ramos.
Selanjutnya, Ramos melayangkan pujian untuk para bertahan Los Rojiblancos dan kiper Jan Oblak. Di laga itu, Oblak membuat lima penyelamatan penting. "Pemain terbaik Atletico adalah bek dan kiper."
Advertisement