Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Barcelona Lapangkan Jalan Real Madrid Jadi Juara

Barcelona kalah 0-2 dari Malaga dan Real Madrid bermain imbang 1-1 kontra Atletico Madrid.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 09 Apr 2017, 17:15 WIB

Diterbitkan 09 Apr 2017, 17:15 WIB

Penyerang Barcelona, Lionel Messi menunjukkan ekspresi kecewa setelah timnya gagal menang kontra Malaga, pada laga lanjutan La Liga 2016-2017, di Stadion La Rosaleda, Minggu (9/4/2017) dini hari WIB. Barcelona takluk 0-2. (AFP/Jorge Guerrero)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona seharusnya bisa memanfaatkan momen Derby Madrid untuk menyalip Real Madrid di klasemen. Tapi, yang terjadi Barcelona malah kalah dari Malaga.

Real Madrid bermain imbang 1-1 kontra Atletico Madrid di Santiago Bernabeu. Barcelona, yang menyambangi markas Malaga malah takluk 0-2.

Momen yang seharusnya membuat poin Barcelona mendekati Los Blancos, tapi yang terjadi sebaliknya. Kini Barcelona tertinggal tiga poin dari Real Madrid, dari sebelumnya hanya dua poin.

Pasukan Zinedine Zidane sendiri masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit ketimbang Barcelona. Real Madrid berpeluang membuat selisih menjadi enam poin dengan Blaugrana.

Klub asal Katalan itu mengecam kepemimpinan wasit dalam laga kontra Malaga. Dalam pertandingan itu, striker Barcelona, Neymar diusir wasit pada menit ke-65.

"Sangat aneh karena banyak dari lawan kami membuat pelanggaran tetapi tidak dikartu kuning. Mungkin kami yang harus terbiasa," kata Pelatih Barcelona, Luis Enrique.

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, kecewa dengan hasil negatif ini. Namun, Iniesta berharap rekan-rekan setimnya larut dengan kekalahan dari Malaga.

"Tentu saja kekalahan ini sangat memalukan. Kami kehilangan kesempatan untuk membuka peluang juara," kata Iniesta, seperti dilansir Football Espana.

"Persaingan La Liga makin membingungkan sekarang, Anda bisa sendiri di papan klasemen. Semoga saja kami tidak gagal lagi di laga selanjutnya," ujarnya menambahkan.

Kehilangan poin seperti ini yang seringkali menjadi penyebab gagalnya klub besar menjadi juara. Sementara Real Madrid terbilang jarang terpeleset jika bertemu tim-tim yang notabenenya bisa mereka atasi.

Real Madrid menyisakan delapan pertandingan di La Liga musim ini, sedangkan Barcelona tujuh laga. Bila konsisten, persaingan juara La Liga musim ini mungkin menyisakan Real Madrid dan Barcelona.

Hasil negatif Barcelona ini tentu melapangkan jalan Real Madrid menuju tangga juara. Terpeleset lagi, Barcelona mungkin harus mulai realistis soal peluang mengangkat trofi La Liga musim ini.