Liputan6.com, Jakarta - Persipura Jayapura menyongsong Liga 1 dengan modal juara Indonesian Soccer Championship 2016. Meski tak merekrut marquee player seperti klub lain, Mutiara Hitam tetap layak masuk sebagai kandidat juara Liga musim ini.
Baca Juga
Persipura tak banyak merombak materi pemain mereka. Mayoritas pemain pun berasal dari tanah Papua sendiri. Sebuah tradisi yang memang lama melekat dalam diri tim Mutiara Hitam.
Di lini belakang, Persipura masih akan diperkuat oleh Ricardo Salampessy. Jong Ambon itu telah memperkuat Persipura sejak 2015. Salampessy pun masih akan ditemani oleh nama-nama semisal Roni Beroperay, Ruben Sanadi dan Yohanis Tjoe.
Untuk lini tengah, Immanuel Wanggai bersama Ian Louis Kabes akan menjadi andalan. Sebagai dua pemain senior, mereka akan membimbing pemain muda semisal Yan Piet dan Nerius serta Ferinando Pahabol.
Boaz Solossa tetap jadi pemain kunci di Persipura. Kapten tim sekaligus juru gedor gawang lawan itu mendapat tandem baru, Addison Alves yang baru didatangkan manajemen.
"Dia (Addison) pernah main di Indonesia, jadi gampang beradaptasi. Dia juga sudah bisa bahasa Indonesia dan tahu cara bermain Persipura. Apalagi pemain Brasil gaya bermainnya tidak jauh beda dengan Persipura," tutur Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
Advertisement
Ditinggal Sponsor
Di luar teknis, persiapan Persipura menghadapi Liga 1 sempat tak lancar. Freeport tak lagi menjadi sponsor utama Persipura untuk musim ini.
Hal itu membuat persiapan Persipura sedikit tersendat. Maklum, Freeport selama ini terhitung cukup loyal membantu Persipura.
Namun masalah ini tak berlarut-larut. Persipura akhirnya mendapatkan Bank Papua sebagai sponsor mereka. Bank Papua kemudian menyuntikan dana Rp7,5 miliar bagi Boaz dan kawan-kawan.
Penandatanganan kontrak kerja sama itu dilakukan bertepatan dengan HUT ke-51 Tahun Bank Papua. Kamis (13/4/2017), siang, Direktur Utama Bank Papua, F. Zendrato, bersama Direktur Utama PT Persipura Jayapura, Herat, melakukan penandatanganan kerja sama itu di Kantor Bank Papua Jayapura.
"Beberapa sponsor lain masih kita jajaki. Kami sudah melakukan komunikasi intensif kepada beberapa perusahaan," ujar Benhur.
Advertisement
Skema 4-4-2 Tetap Andalan
Melihat tak banyak perubahan yang terjadi, Pelatih Angel Alfredo Vera tampaknya masih akan mengandalkan skema 4-4-2 untuk musim ini.
Boaz kemungkinan besar akan berduet dengan Addison Alves di lini depan. Peran pengatur serangan diprediksi jadi milik pemain asing, Ricardinho.
Ricardinho bakal bekerjasama dengan Immanuel Wanggai di lini tengah. Untuk sektor sayap, Ferinando Pahabol dan Ian Kabes bisa jadi opsi.
Formasi ini bisa berubah sesuai kebutuhan. Alfredo Vera bisa mengubahnya jadi 4-3-3 dengan memajukan Ian Kabes ke depan.
Persipura bakal menghadapi Persergres Gresik United di partai pertama mereka, Selasa (18/4/2017) di Stadion Mandala, Jayapura. Partai ini jadi ajang pembuktian bagi Alfredo Vera.
Ya, Alfredo harus membuktikan bahwa kendala non teknis dalam persiapan tak mengganggu timnya di dalam lapangan. Selain itu, Alfredo juga harus membuktikan kalau penunjukan dirinya jadi juru taktik Mutiara Hitam musim ini tak salah.
Data Tim
Julukan:Â Mutiara Hitam
Didirikan:Â 1 Mei 1963
Stadion: Stadion Mandala, Jayapura
Perusahaan: PT Persipura Papua Berwibawa
Ketua Umum:Â Benhur Tomy Mano
Manajer: Rudi Maswi
Pelatih kepala:Â Angel Alfredo Vera
Skuat sementara Persipura Jayapura
Kiper: Yoo Jae Hoon, Dede Sulaiman, Bernardus
Bek: Yustinus Pae, Ricardo Salampessy, Roni Beropery, Ruben Sanadi, Israel, Yohanis Tjoe M.Tahir
Tengah: Ricardinho, Immanuel Wanggai, Yan Piet*, Ian Louis Kabes, Nerius Alom, Izaac Wanggai, Ferinando Pahabol, Boaz Isir, Thomas Kansai
Depan: Boaz Salossa, Osvaldo Haay, Elisa Basna, Ricky Kayame, Prisca Elisa Womsiwor*. Marinus Maryanto Wanewar, Addison Alves.
Â
Â