Anderlecht Dapat Pelajaran dari Laga MU Vs Chelsea

Anderlecht menjalani pekan yang sulit karena usai bertandang ke markas MU.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Apr 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 14:40 WIB
Rene Weiler
Pelatih Anderlecht Rene Weiler dalam jumpa pers jelang laga melawan MU. (PAUL ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Anderlecht, Rene Weiler, mengakui telah mempelajari permainan Manchester United (MU) saat mengalahkan Chelsea 2-0 pada akhir pekan lalu. Weiler yakin timnya masih punya harapan untuk lolos ke babak semifinal Liga Europa. 

MU menjamu Anderlecht di Old Trafford pada Jumat (21/4/2017) dinihari WIB di leg kedua perempat final Liga Europa. Pada bentrokan sebelumnya di leg pertama, Anderlecht hanya bermain imbang 1-1 di Stade Constant Vanden Stock.

Anderlecht nyaris kalah, empat menit jelang laga bubar gelandang bertahan Leander Dendoncker membuat gol penyeimbang. MU pun membawa hasil positif dari markas klub asal Belgia itu.

"Ya tentu saja kami harus yakin dan percaya (bisa menang) tapi pada saat yang sama kami harus realistis. Kami mengetahui bahwa sedang bermain lawan tim yang levelnya sangat tinggi yakni Manchester United," kata Weiler dilansir dari laman resmi MU dalam sebuah jumpa pers.

Anderlecht menjalani pekan yang sulit karena usai bertandang ke Inggris. Lima hari kemudian, 23 April mendatang, mereka langsung melakoni laga bigmatch melawan juara bertahan Liga Belgia, Club Bruges KV.

"Anda hanya perlu melihat penampilan mereka hari Minggu lalu di kandangnya atas Chelsea. Saya pikir mereka membatasi Chelsea hingga hampir tak ada shots on target," tutur Weiler.

"Kami sudah lihat apa yang mereka (MU) perbuat di leg pertama dan kami paham ini bakalan sulit. Mereka sangat kuat di belakang dan mereka juga punya beberapa pemain hebat. Tapi, kami yakin kami bisa melewatinya dan mencoba mewujudkannya," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya