Liputan6.com, Jakarta Pembalap David Juliano Sitanala berhasil mewujudkan impiannya naik ke podium pada balap perdananya di Formula 4 Tiongkok seri perdana di Zhuhai, 22 April ini. Memulai balapan dengan posisi yang tidak menguntungkan, pada posisi ke-9, David mampu fight hingga genap lap ke-10 dan finish di urutan ketiga.
“Saat kualifikasi posisi saya memang kurang menguntungkan. Nervous banget karena ini balap pertama saya di single seater. Semua hapalan dan teknik yang saya dapat saat latihan hilang dan bikin posisi saya gak bagus, berada di posisi sembilan,” ungkap David.
Baca Juga
Padahal saat latihan, David termasuk salah satu pembalap yang menjadi pusat perhatian karena catatan waktunya terbilang sangat baik. Hal itu membuat tim yang dinaungi David, Champ Motorsport, menjadikan David pebalap utama. “Semua kaget melihat capaian waktu saya saat kualifikasi, kok di luar dugaan banget. Dari target podium, tim saya akhirnya menargetkan saya bisa selesai di kelompok lima besar,” David memberikan penjelasan.
Tetapi, dengan bakat yang kuat dan teknik yang mumpuni, plus dukungan tim, David mampu memberikan kejutan luar biasa. Start dari Posisi kesembilan David mampu selesai di urutan
ketiga, di bawah dua pebalap tuan rumah: Charles Leong, 15 thn (Posisi I), dan Charles Lin 17 thn (Posisi II).
“Yang saya pegang saat mau start itu adalah ucapan Dennis (Dennis Van Rhee pelatih fisik David). Dennis bilang, ‘kesempatan kamu untuk masuk lima besar hanya ada di tiga lap awal, saat semua pebalap masih berada pada posisi berdekatan.’ Di situ saya benar-benar fight gimana caranya bisa masuk lima besar di lap 1-3. Akhirnya pas masuk lap 5 dan 6 saya bisa berada di posisi 3 besar sampai lap ke-10.
Selain itu settingan mesin dan teknik balap yang dibekalkan oleh tim David, Champ Motorsport, tidak kurang-kurang. “Tim saya, Champ Motorsport, sudah memberikan yang terbaik buat saya. Driver coach, Julio Acosta, race engineer dari Jepang Hiroshi Kato, benar-benar memberikan teknik dan setting mobil terbaik buat saya,” ungkap David.
Posisi maksimal yang diraih David pun tidak lepas dari dukungan cuaca yang sangat bersahabat. Cuaca cerah mengiringi balapan memberikan semangat lebih untuk David.
“Padahal saat latihan dan kualifikasi, cuaca rada kurang menentu. Pagi bisa panas, siangnya hujan, sore bisa panas tetapi dengan udara yang sangat dingin,” tukas David.
Posisi ketiga tentunya memberikan kepercayaan diri lebih untuk David, untuk menghadapi seri kedua, di akhir bulan Mei pada tanggal 20-21. “Hasil ini memberikan semangat tambahan untuk saya menghadapi seri kedua akhir bulan Mei mendatang. Mohon do’a dan dukungan dari semua rakyat Indonesia untuk balapan-balapan saya berikutnya,” kata David.
Berikut catatan waktu 4 besar Formula 4 Tiongkok, sebanyak 10 lap:
1. Charles Leong (BlackArts Racing Team): 1:41.468
2. Charles Lin(MRS Motorsport): 1:41.541
3. David Sitanala (Champ Motorsport): 1:43.058
Advertisement