Mbappe Sesali Kekalahan AS Monaco dari Juventus

Mbappe menilai Juventus hanya mendapatkan dua peluang emas lawan AS Monaco.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Mei 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 09:48 WIB
Kylian Mbappe
Mbappe belum bisa cetak gol saat AS Monaco dikalahkan Juventus (AP Photo/Claude Paris)

Liputan6.com, Monaco - Kylian Mbappe menangisi kekalahan 0-2 AS Monaco dari Juventus pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stade Louis II. Menurut dia, AS Monaco harus bayar mahal gara-gara buang peluang emas.

As Monaco kalah 0-2 gara-gara dua gol dari Gonzalo Higuain. Padahal, kata Mbappe, Juventus hanya punya dua peluang cetak gol.

"Kami ciptakan banyak peluang tapi gagal manfaatkannya. Di sisi lain, Juventus punya dua peluang emas dan cetak dua gol. Kami harus belajar dari ini," ujarnya seperti dikutip UEFA.

"Kami kurang pengalaman, tapi paling utama kami kurang tajam di depan gawang."

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri tren positif Mbappe yang selalu cetak gol sejak fase knock out. Penampilan gemilang kiper Juventus, Gianluigi Buffon tak luput dari perhatian Mbappe.

"Buffon lakukan penyelamatan fantastis di di laga tadi. Semoga kami bisa cetak gol di leg kedua," ujar Mbappe.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peluang Berat

Kylian Mbappe, AS Monaco.
Kylian Mbappe, AS Monaco. (EPA/Sebastien Nogier)

Dengan kekalahan ini, peluang AS Monaco untuk melaju ke babak final makin berat. AS Monaco harus menang 2-0 tanpa balas di kandang Juventus, agar bisa memaksakan perpanjangan waktu atau adu penalti.

Meski begitu, Mbappe mengaku banyak pengalaman yang dipetik dari laga semifinal melawan Juventus."Kami berlatih setiap hari agar bisa main lawan pemain top dan ini bakal membuat kami berkembang lebih cepat," kata striker berusia 19 tahun ini.

Sementara itu, gelandang AS Monaco Fabinho menegaskan duel belum selesai."Juventus lebih baik dan pantas menang. Tapi kami akan melakukan segalanya untuk membalas. Kami belum bisa dicoret," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya