Liputan6.com, Jakarta- Pelita Jaya Jakarta secara luar biasa berhasil menjadi juara IBL 2017. Ponsianus Nyoman Indrawan dan kawan-kawan mengakhiri paceklik gelar selama 26 tahun setelah mengalahkan Satria Muda di final.
Perjuangan Pelita menjadi juara tidaklah mudah. Mereka harus melakoni pertarungan tiga gim dengan Satria Muda. Menang di laga pertama, Pelita tak berkutik di gim kedua. Untungnya pada gim ketiga Pelita kembali menemukan permainan terbaik dan mampu menang 72-62.
Baca Juga
Advertisement
Sukses Pelita Jaya mengakhiri 'kutukan' sering gagal di final membuat bangga pemilik klub Syailendra Bakrie. Para pemain Pelita bakal mendapatkan bonus.
"Insya Allah pasti ada ya bonus. Tapi soal besarnya masih harus saya omongin dulu sama manajemen," ujar Syailendra kepada wartawan di sela-sela syukuran keberhasilan Pelita Jaya menjadi juara IBL di kawasan Senayan, Senin (8/5/2017).
Syailendra juga menjanjikan Pelita Jaya akan memiliki tempat latihan dan GOR sendiri dalam waktu dekat. Nantinya Pelita Jaya akan memiliki markas di daerah Epicentrum Kuningan.
"Kita ada rencana bangun GOR ya. Sudah dari tengah musim ini kita bahas. Mudah-mudahan dalam satu tahun sudah jadi. Yang paling dekat kita akan bangun tempat latihan, kurang lebih enam bulan lagi selesai," papar Syailendra.
Tempat latihan dan GOR milik sendiri menjadi kebutuhan mendesak bagi Pelita. Selama ini mereka harus menyewa lapangan untuk keperluan berlatih. Pelita jugta terpaksa bermarkas di GOR C-Tra Arena, Bandung, selama menjadi tuan rumah di IBL 2017.
"Kita ingin membuat GOR sendiri juga untuk membuat bola basket Indonesia agar semakin maju," tegas pria yang akrab disapa Eda itu.