Liputan6.com, Bali - Pusamania Borneo FC (PBFC) harus mengakui ketangguhan Bali United kala menjalani laga pekan keenam Liga 1 2017 di Stadion Kapten Dipta Gianyar. ‎Pesut Etam dikalahkan Serdadu Tridatu dengan skor 0-3.
Baca Juga
Pelatih PBFC, Dragan Djucanovic mengakui ketangguhan Bali United. Menurutnya, di awal pertandingan kedua tim seimbang. "Selama 20 menit babak pertama masih imbang," ujar Dragan.
Ia menyoroti gol pertama Bali United yang dicetak Ahn Byungkeon. Dragan menilai gol tersebut berbau offside. "Dia sudah offside sekitar lima meter," katanya.
Namun, mental timnya langsung drop begitu Ricky Akbar mendapat kartu merah. ‎"Yang paling merugikan kami kartu merah. Setelah tertinggal dua gol, bermain sepuluh orang agak sulit membalikkan keadaan pada laga ini," ujar dia.
Dragan mengatakan hal tersebut lantaran dia mengetahui situasi anak asuhnya. "Saya mantan pemain bola. ‎Saya tahu apa yang dirasakan pemain hari ini. Kartu merah salah satu hal yang membuat down semangat bertanding. Agak susah mengembalikan dan membawa perubahan dalam pertandingan," ucapnya.
‎Senada dengan Dragan, Ponaryo Astaman mengatakan hal sama. "Sulit bermain buat kita dalam posisi tertinggal. Tapi kita harus lupakan pertandingan ini masih banyak pertandingan ke depan," tuturnya.
Advertisement