6 Pengganti Sempurna Gareth Bale di Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Belakangan, Gareth Bale memang sering sakit-sakitan bersama Real Madrid. Hal ini bahkan kabarnya membuat Florentino Perez mulai jengah karena kondisi tersebut.

Pemain asal Wales tersebut memang mulai kehilangan tempatnya bersama Zinedine Zidaen. Lihat saja saat El Clasico dan semifinal Liga Champions kemarin, Bale tak muncul sebagai pemain utama Real Madrid.

Hal ini tentu mencemaskan dan bikin Real Madrid mulai mencari penggantinya. Si pengganti tentunya diprediksi mampu menyamai bahkan melebihi kualitas dari eks pemain Tottenha Hotspur itu.

Lantas, siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda:

Aura Zinedine Zidane memang cukup baik di Madrid. Dia banyak mempromosikan banyak pemain muda dan memberikan banyak kesempatan di dalam starting XI.

Marco Asensio bisa dibilang paling mungkin menggantikan Gareth Bale dari dalam skuat. Asensio lebih cocok bermain di sayap, dan tidak akan mengharuskan perubahan formasi.

Pemain muda Spanyol itu menikmati musim yang lebih baik dari Gareth Bale. Bale telah memberikan kontribusi pada 14 gol musim ini (9 gol, 5 assist), sementara Asensio telah terlibat dalam 13 gol (9 gol, 4 assist). Asensionjuga mencetak gol pada tingkat yang lebih baik dengan mengemas gol setiap 202 menit, dan menciptakan peluang lebih dari Bale per 90 (2 vs 1.4).

Gareth Bale identik dengan kecepatan dan Inaki Williams jadi nama yang paling tepat. Pemain sayap Athletic Bilbao tersebut memiliki kecepatan yang luar biasa, apalagi usianya masih 22 tahun.

Williams telah menjadi salah satu sayap terbaik di La Liga musim ini. Dia terlibat dalam 15 gol (8 assist, 7 gol) tahun ini untuk Bilbao.

Pemain berusia 22 tahun itu juga membungkam Bale dalam hal peluang yang diciptakan. Dengan 35 kalidibanding milik Bale, yakni 22. Real Madrid akan merasa cukup mudah untuk menggoda Williams agar meninggalkan Bilbao.

Real Madrid sebelumnya pernah sempat dikabarkan ingin merekrut Mohamed Salah. Namun, mereka ragu karena memang pemain Mesir itu acap tak konsisten.

Kendati begitu, melihat statistiknya cukup bisa jadi acuan. Salah telah mencetak 17 gol dan terlibat dalam sebuah gol setiap 95 menit. Catatan ini tentu impresif mengingat bahwa dia mencatat angka-angka ini di Serie A yang terkenal defensif.

Real Madrid tidak akan memiliki terlalu banyak kesulitan menggoda AS Roma untuk menjual Salah.  Terlebih, Roma acap mengalami masalah keuangan.

Pembelian Riyad Mahrez adalah taruhan yang bagus. Karena pemain Leicester City itu belum mencapai tingkat yang cukup wah untuk masuk ke Madrid.

Fakta bahwa mantan Pemain Terbaik EPL of the Year itu bisa saja diboyong dengan muda oleh Madrid. Mahrez telah terlibat dalam 17 gol musim ini, cetak assist 7 kali sekaligus mencetak 10 gol. Dalam hal keberhasilan dan peluang tercipta, Mahrez jauh melampaui performa Bale, saat menyesuaikan kontribusi setiap 90 menit.

Membawa Mahrez juga akan mengatasi tumpang tindih Madrid di sisi sayap kanan. Mahrez bisa menjadi sayap tetap, dengan dibantu Dani Carvajal dari belakang.

Bukan rahasia lagi bahwa Real Madrid telah mendambakan Eden Hazard cukup lama. Setelah melempem di musim 2015-16, Hazard kembali tampil spektakuler pada 2016/17.

Dengan 16 gol dan 7 assist sejauh musim ini, Hazard mengalami salah satu musim paling produktif dalam formasi 3-4-3 Chelsea . Bakatnya tanpa pertanyaan, dan jika Real Madrid mampu menggoda pemain Belgia itu bisa dibilang malah mendapatkan pemain yang lebih baik dan sempurna dari Gareth Bale.

Hazard biasa beroperasi sebagai sayap kiri ke depan, peran yang diduduki Cristiano Ronaldo. Namun ia juga memiliki pengalaman bermain di sayap yang berlawanan pada masa mudanya di Lille. Karena berkaki kanan, pemain Belgia itu harus menjadi pengumpan yang baik untuk Ronaldo maupun Benzeman.

Kylian Mbappe mungkin adalah pemain yang paling dibicarakan dalam 5 tahun terakhir. Pemain berusia 18 tahun itu telah sangat mengesankan di Ligue 1 maupun Liga Champions

Dengan 25 gol dan 17 assist musim ini, Mbappe terlibat dalam sebuah gol setiap 64 menit, tingkat yang lebih baik dari Lionel Messi! Tidak ada yang meragukan bakatnya lagi, tentu dia bakal jadi komoditas panas di bursa transfer mendatang.

Real Madrid memiliki kartu truf dalam mengamankan penjualannya. Sebab, Mbappe memang terkendal mengidolai Cristiano Ronaldo. Mbappe juga pada usia yang tepat untuk bermain biola kedua Ronaldo di sayap kanan. Dengan kecepatan  dan teknik yang luar biasa, anak muda tersebut tidak akan memiliki masalah untuk bikin masalah di bek lawan. (I. Eka Setiawan)