Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Josep Guardiola bersikeras bahwa dua penyerangnya, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus bisa bekerja sama dalam serangan klubnya pada musim depan. Hal itu dilontarkan Guardiola guna meyakinkan semua pihak tentang rumor panasnya persaingan di lini depan City.
Kedatangan Gabriel dari Palmeiras pada Januari lalu memang memberi dampak untuk The Citizens. Pemain 20 tahun itu langsung mendapat perhatian khusus dari Guardiola. Keberadaan Gabriel ketika itu seperti solusi bagi manajer asal Spanyol itu seiring dengan tidak maksimalnya performa Aguero.
Baca Juga
Aguero yang tidak nyaman dengan situasi itu memunculkan rumor akan meninggalkan Etihad pada akhir musim ini. Tetapi, Pep akhirnya kembali menegaskan, bahwa kolaborasi keduanya bisa mengembalikan kejayaan City untuk musim 2017/18.
“Gabriel di Brasil, saat masih muda, dia selalu bermain di sayap. Dia baru saja melewati periode terakhir di Brasil, dan saat dia datang ke sini, dia bermain sebagai striker. Saya mengatakan sejak awal bahwa keduanya bisa bermain bersama,” ujar Guardiola.
Setelah lebih mengedepankan Gabriel, Guardiola menggabungkan keduanya untuk kali kedua saat City menang 3-1 atas West Bromwich Albion, pertengahan pekan lalu.
Advertisement
Tampil Beda
Skema dalam pertandingan itu terbukti mumpuni. Permainan dan hasil yang jauh berbeda dibanding ketika keduanya untuk pertama kali dimainkan bersama, saat City diimbangi Middlesbrough, 2-2, akhir April lalu.
Kini, Guardiola memiliki kesempatan terakhir untuk memainkan Aguero dan Gabriel secara bersama pada laga pamungkas City melawan Watford, Minggu (21/5/2017). Kesempatan itu bisa saja memberikan pertimbangan kepada Pep, apakah Aguero dan Gabriel benar-benar bisa berkolaborasi, atau kembali mencari striker baru.
“Saya tidak tahu apakah Anda melihat pertandingan melawan Middlesbrough. Tapi, cara kami bermain melawan Middlesbrough benar-benar berbeda dengan cara kami bermain di sana (vs West Brom),” Pep menjelaskan.
Advertisement